digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sitra Wahyu Listiawati
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Sitra Wahyu Listiawati
PUBLIC Resti Andriani

BAB 2 Sitra Wahyu Listiawati
PUBLIC Resti Andriani

BAB 3 Sitra Wahyu Listiawati
PUBLIC Resti Andriani

BAB 4 Sitra Wahyu Listiawati
PUBLIC Resti Andriani

BAB 5 Sitra Wahyu Listiawati
PUBLIC Resti Andriani

BAB 6 Sitra Wahyu Listiawati
PUBLIC Resti Andriani

BAB 7 Sitra Wahyu Listiawati
PUBLIC Resti Andriani

PUSTAKA Sitra Wahyu Listiawati
PUBLIC Resti Andriani

Sektor pertambangan yang merupakan berbagai usaha pertambangan yang terdiri dari mineral, logam, batubara serta minyak dan gas yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia. Untuk sumberdaya dan cadangan timah, Indonesia berada di peringkat ke dua setelah Tiongkok. Pertambangan timah Indonesia sebagian besar berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kekayaan sumberdaya dan cadangan timah sangat menopang struktur perekonomian dengan memberikan distribusi untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) unggulan ke empat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jika digabungkan dengan pengolahan logam dasar akan sangat berpengaruh terhadap PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan persentase 20,89%. Namun pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada di tiga terbawah dengan nilai 4,74. Sehingga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki ketergantungan terhadap komoditas timah. Beberapa literatur mengatakan sektor pertambangan tidak bisa menjadi penunjang sektor unggulan lainnya meskipun termasuk sektor unggulan sehingga terdapat nilai negatif pada sektor lainnya akibat sektor pertambangan. Penelitian tentang kutukan sumber daya umumya terkait pertumbuhan ekonomi, pendapatan domestik regional bruto (PDRB) dan ekspor, yang ketiganya adalah aspek ekonomi. Sehingga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan dilakukan kembali analisis resource curse dari aspek ekonomi. Namun adanya hambatan dalam aspek ekonomi akan mempengaruhi aspek lainnya seperti aspek lingkungan dan aspek sosial, ketiga aspek ini merupakan komponen utama dalam sebuah sistem pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development. Hingga saat ini, studi-studi tentang kutukan sumberdaya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih mengalami pro dan kontra, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan potensi resource curse dengan sustainable development berbasis komoditas timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan hubungan aspek dan indikator sustainable development pada sektor pertambangan timah terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan penelitian ini untuk membentuk model sustainability dan resource curse berbasis pertambangan timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk melihat hubungan keterkaitan pembangunan berkelanjutan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Oleh kerena itu metode yang digunakan adalah metode analisis ekonometrik dengan pendekatan data panel, yang memanfaatkan data pertumbuhan ekonomi, PDRB sektor unggulan, Indeks Pembangunan Manusia, dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. Hasil penelitian ini akan menunjukkan ada atau tidaknya potensi Resource Curse di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta berlanjut atau terdapat hambatan dalam pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berbasis pertambangan timah.