digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP SRI MURNI 1-cover.pdf

File tidak tersedia

2007 TA PP SRI MURNI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP SRI MURNI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP SRI MURNI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP SRI MURNI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP SRI MURNI 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP SRI MURNI 1-BAB 6.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP SRI MURNI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Produsen mi instan senantiasa berusaha untuk meningkatkan mutu produknya. Fortifikasi mie instan dengan multivitamin merupakan salah satu upaya tersebut. Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode analisis penentuan vitamin larut air dalam mi instan menggunakan teknik kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT. Sebelum pemisahan, samepl ditriturasi dalam larutan dapar asetat pH 3,5 dan dimurnikan dengan metode solid phase extraction (SPE). Sistem KCKT isokratik menggunakan fasa gerak campuran metanol dan asam 1-heksan sulfonat 5 mM dalam larutan asam asetat 1 persen pH 3,5 (diatur dengan penambahan trietilamin) dengan perbandingan 81,5 : 18,5, laju alir 2 mL/menit, dan deteksi pada (myu)=275 nm merupakan sistem yang cocok. Pada kondisi tersebut diperoleh batas deteksi untuk vitamin B1, B3, B6, dan B11 masing-masing sebesar 0,13, 0,26, 0,14, dan 0,08 bpj, serta batas kuantisasi untuk vitamin B1, B3, B6, dan B11 masing-masing sebesar 0,47, 0,86, 0,47, dan 0,28 bpj. Metode ini memiliki presisi (dinyatakan dalam parameter koefisien variasi) untuk vitamin B1, B3, B6, dan B11 masing-masing sebesar 2,36, 0,38, 2,40, dan 0,78 persen, sedangkan akurasi (dinyatakan dalam parameter persen perolehan kembali) untuk vitamin B1, B3, B6, dan B11 masing-masing sebesar 82,73 - 89,18, 87,76 - 97,00, 87,71 - 96,69, dan 242,41 - 440,07 persen. Metode ini memiliki akurasi dan presisi yang memadai untuk penentuan vitamin B1, B3, dan B6 dalam mi instan.