digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mohammad Listianto Raharjo
PUBLIC Alice Diniarti

Kebutuhan energi listrik yang kian meningkat disertai isu kerusakan lingkungan menyebabkan tumbuhnya penggunaan sumber energi listrik yang terbarukan dan ramah lingkungan. Salah satunya adalah pemanfaatan sinar matahari. Energi dari sinar matahari dapat dikonversi menjadi energi listrik menggunakan piranti sel surya. Sel surya yang paling banyak digunakan adalah berbasis silikon dengan kelemahan harga pemrosesan material yang tinggi. Banyak penelitian dilakukan bertujuan memecahkan permasalahan ini dan menghasilkan teknologi yang lebih berbiaya rendah, salah satunya dye sensitized solar cells (DSSC) dengan semikonduktor berbasis ZnO. Band gap yang tinggi menyebabkan ZnO sebagai elektroda fotoaktif hanya dapat beroperasi pada daerah sinar tampak. Material campuran Fe3O4/ZnO yang berasal dari prekursor zinc dross limbah industri galvanisasi memiliki nilai band gap yang lebih rendah sehingga dapat menyerap sinar tampak lebih baik dibandingkan ZnO murni. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa Fe3O4/ZnO dapat disintesis dari prekursor zinc dross dengan metode hidrometalurgi. Gambar SEM menunjukkan ukuran partikel yang meningkat karena terjadi aglomerasi setelah dikalsinasi. Pengujian performa sel surya menunjukkan kenaikan efisiensi pada sel surya dengan material fotoaktif Fe3O4/ZnO dari zinc dross dibandingkan ZnO murni. Selain itu adanya dye meningkatkan efisiensi dan proses kalsinasi menurunkan efisiensi sel surya juga dipelajari dalam penelitian ini.