digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan upaya dan hambatan yang dimiliki Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia bidang kepariwisataan. Salah satu misi Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh adalah ingin meningkatkan kualitas dan profesionalitas SDM di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif. Dalam mencapai misi ini, Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh perlu melakukan beberapa upaya kerja sama dengan beberapa instansi pemerintahan setempat sehingga pengambilan data dalam penelitian ini juga melibatkan beberapa pihak yang dianggap mampu mencapai tujuan penelitian. Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumen untuk mengumpulkan data. Wawancara dilakukan kepada lima narasumber yang berasal dari berbagai macam instansi pemerintahan di Kota Banda Aceh. Ada tiga temuan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Upaya Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh dalam mengembangkan SDM bidang kepariwisataan dibagi menjadi dua kategori upaya, yaitu upaya pengembangan cera formal dan upaya pengembangan secara informal. Pengembangan SDM secara formal dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan rutin seperti pelatihan, seminar, webinar, dan FGD. Di sisi lain, pengembangan SDM secara informal dilakukan oleh Dinas Pariwisata dengan cara mendorong dan memotivasi pegawai untuk belajar secara mandiri melalui kegiatan pelatihan, seminar, webinar, dan FGD. (2) Minimnya anggaran menjadi hambatan utama yang dihadapi Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh. (3) Belum adanya pegawai profesional menjadi hambatan tambahan yang dihadapi Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh. Pegawai profesional yang dimaksud adalah pegawai lulusan pariwisata. Oleh karena itu, hasil penelitian ini juga memberikan rekomendasi kepada Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh untuk melakukan perekrutan pegawai dari lulusan pariwisata, khususnya lulusan Sarjana dan Magister Pariwisata agar peningkatan SDM bidang kepariwisataan dapat dilakukan secara maksimal.