digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK I G Agung Bagus Parameswara T
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Industri perhotelan merupakan salah satu sektor dari industri pariwisata yang mendapatkan dampak yang besar dari adanya pandemi COVID-19. Berdasarkan Buku Tren Pariwisata yang dikeluarkan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, pandemi yang terjadi telah merubah lanskap bisnis pariwisata yang sudah terbangun kokoh menjadi suatu lanskap bisnis baru yang kemudian disebut dengan istilah “Industri Megashift”. Sejumlah perubahan pasca pandemi COVID-19 ini memaksa bisnis perhotelan untuk menyesuaikan dirinya akan keadaan yang terjadi saat ini. Metode perancangan pada tesis ini dilakukan dengan menggunakan 2 metode pendekatan yang berbeda yakni metode penelitian dan metode perancangan. Penggabungan 2 metode ini dilakukan guna mendapatkan data yang optimal. Metode penelitian dilakukan dengan cara studi literatur, teknik wawancara, dan teknik analisis data. Metode perancangan dilakukan dengan menganalisis seluruh data-data yang telah terkumpul untuk selanjutnya dihasilkan prinsip-prinsip desain hotel resort pasca pandemi. Perancangan kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemrograman ruang dan fasilitas yang akan disediakan di bangunan hotel yang telah disesuaikan dengan prinsip desain yang telah dirumuskan sebelumnya. Temuan dari analisis perancangan yang dilakukan adalah adanya kebutuhan perluasan pada ruang-ruang tertentu dengan jumlah persentase kenaikan yang menyesuaikan dengan karakteristik ruang. Hasil lain yang didapatkan adalah kebutuhan akan mix programming dalam fasilitas hotel, yaitu menggabungkan sistem operasional hotel dengan kegiatan pertanian maupun kegiatan komersil melalui penyediaan berbagai fasilitas dan aktivitas pendukung. Hal ini pada akhirnya dapat menghasilkan rancangan hotel resort pasca pandemi yang mampu menjalankan operasional secara mandiri dan menjadi hotel yang tangguh/resilient ditengah kondisi pandemi maupun kondisi rendahnya tingkat kunjungan tamu.