digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

AMIRA NADIRA.pdf ]
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Cover Amira Nadira.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB I Pendahuluan.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB II Tinjauan Pustaka.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB III Gambaran Umum Lokasi.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB IV Metode Penelitian.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB VI Hasil dan Kesimpulan.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Daftar Pustaka Amira Nadira.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Mikroplastik berasal dari berbagai sumber termasuk serat sintesis, proses industry, debu rumah tangga, dan kerusakan permukaan plastik. Mesin pengering pakaian di laundry menghasilkan emisi mikroplastik yang lebih besar dibandingkan dengan effluent dari laundry. Untuk menilai analisa risiko pajanan debu respirabel dan potensi adanya pajanan mikroplastik terspirasi, maka dilakukan pengamilan sampel dengan menggunakan alat Hi Flow Personal Sampler. Hasil penelitian membuktikkan bahwa rata-rata konsentrasi debu respirabel pada kelompok terpajan 0,00186 ± 0,0010 mg/m³ dan 0,00214 ± 0,0007 mg/m³ bagi kelompok tidak terpajan. Hubungan antara dosis debu respirabel terhadap respon tubuh berupa penurunan nilai fungsi paru memiliki hubungan yang bersifat lemah. Indeks bahaya pajanan debu respirabel masih dapat dikatakan aman atau nilai HI ? 1. Pengamatan mikroplastik dilakukan menggunakan mikroskop stereo dan diidentifikasi rata-rata mikroplastik sebanyak 4,57 ± 3,05 partikel/m³ pada kelompok Tidak Terpajan dan 6,90 ± 5,65 partikel/m³ pada kelompok terpajan. Polimer mikroplastik yang paling banyak ditemui pada sampel adalah PMMA (Polymethyl methacrylate), PU (Polyrethane), EP (resin epoksi/epoksida), PET (Polietilena tereftalat), dan Poliolefin, PS (Polystyrene). Evaluasi korelasi mikroplastik dengan FEV1.0 menunjukkan hasil korelasi positif dan tidak signifikan bagi kelompok tidak terpajan, sedangkan evaluasi korelasi mikroplastik dengan FEV1.0 menunjukkan hasil korelasi negative dan signifikan bagi kelompok terpajan.