Perpustakaan Digital ITB

Indonesia merupakan negara yang sebagian penduduknya bekerja pada sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Beriklim tropis, lahan yang subur, banyak keanekaragaman hayati ternyata masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan, sehingga harus mengimpor bahan pangan dari luar negeri untuk mencukupinya. Bertambahnya populasi manusia sekarang mengakibatkan lahan semakin berkurang yang mengakibatkan produktivitas pangan turut terganggu. Salah satunya adalah kota Bandung, dengan semakin sempitnya lahan yang ada mengakibatkan pangan dalam kota harus disuplai dari luar daerah untuk mencukupinya. Sebagai dewasa muda yang tinggal di perkotaan umumnya menjaga asupan makanan yang dikonsumsi dengan melakukan urban farming di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Untuk menunjang kelancaran kegiatan urban farming ini hendaknya memahami sekaligus mengedukasi diri tentang media tanam urban farming khususnya media tanam tanah. Perilaku dewasa muda di perkotaan dianalisa melalui pengisian kuesioner, sedangkan informasi mengenai urban farming disusun berdasarkan wawancara dengan penggiat urban farming dan studi literatur. Informasi tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada dewasa muda yang tinggal di perkotaan melalui kampanye sosial yang bertujuan untuk mengedukasi dewasa muda mengenai media tanam untuk urban farming. Kampanye dirancang dengan grand design yang fun, dan kanal media utamanya pada sosial media seperti instagram. Melalui kampanye ini, diharapkan target audience dapat teredukasi bahwa secara umum proses berkebun sebetulnya hal utama yang harus diperhatikan adalah media tanamnya, media tanam sehat maka akan menghasilkan tanaman yang sehat dan anti gagal.