digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP RUSNADI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2007 TS PP RUSNADI 1- BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP RUSNADI 1- BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP RUSNADI 1- BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP RUSNADI 1- BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP RUSNADI 1- BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2007 TS PP RUSNADI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

ABSTRAK: Senyawa pirazolon dan turunannya diketahui bersifat sebagai basa keras sehingga dapat digunakan untuk mengekstrak sejumlah ion logam seperti logam tanah jarang. Pada penelitian ini telah disintesis senyawa 1-fenil-3-metil-4-benzoil-5-pirazolon (HPMBP) untuk ekstraksi ion logam tanah jarang. HPMBP hasil sintesis merupakan suatu serbuk berwarna kuning cerah. Karakterisasi senyawa hasil sinteis meliputi uji titik leleh, karakterisasi gugus pada spektrum IR dan NMR 1H. Ligan ini telah digunakan pada proses ekstraksi La(III), Ce(III), dan Gd(III) dalam media HNO3 0,1 M sebagai fasa air dan ligan yang dilarutkan dengan CHCl3 sebagai fasa organik. Pada konsentrasi ligan yang sama, Ce(III) dapat terekstrak dalam jumlah yang lebih banyak dibanding dengan La(III) dan Gd(III). Kondisi-kondisi optimum ekstraksi Ce(III) adalah pH = 4,61, waktu ekstraksi selama 60 menit dan waktu pendiaman selama 90 menit. Pada kondisi optimum ekstraksi Ce(III), nilai DLa(III) dan DGd(III) relatif tidak berbeda dengan nilai DCe(III) dan nilai selektifitas pemisahan (B) masing-masing LTJ relatif kecil sehingga pemisahan ketiga LTJ tidak dapat dilakukan. Pengembangan penelitian terhadap senyawa-senyawa turunan pirazolon diharapkan dapat berperan dalam upaya prakonsentrasi, pemisahan dan pemurnian logam tanah jarang.