digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Moch Akbar Nur
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah yang terlintasi oleh jalur kereta cepat. Kecamatan yang terlintas oleh jalur kereta cepat adalah kecamatan Ngamprah dan desa Gadobangkong. Terdapat potensi pada area jalur kereta cepat, seperti adanya lahan kosong pada area bawah jalur kereta cepat. Area tersebut dikelilingi oleh permukiman informal dan juga sarana transportasi kereta api. Perancangan kawasan area bawah jalur kereta cepat dibagi menjadi 3 segmen yaitu segmen permukiman, segmen perkotaan dan segmen industri. Pada kawasan perancangan terdapat beberapa permasalahan seperti kualitas udara yang buruk, terjadi bencana banjir pada musim penghujan, kemudian kawasan bawah kerta cepat cenderung kumuh karena adanya kegiatan pasar tumpah. pendekatan perancanagan yang digunakan ialah sociable public space dan green corridor. Konsep ruang terbuka publik yang ramah menjadikan area bawah jalur kereta cepat menjadi sarana relaksasi bagi pengunjung, baik dari masyarakat sekitar maupun pekerja industri. Seluruh perancangan kawasan ini menerapkan infrastruktur hijau yang sumber daya nya dilakukan secara mandiri, seperti konsep rainwater harvesting, kemudian sumber energi listrik berasal dari tenaga surya. Dengan adanya perancangan kawasan area bawah jalur kereta cepat sebagi ruang terbuka publik yang ramah ini, kawasan perancangan dapat menjadi citra bagi perkotaan Kabupaten Bandung Barat khususnya di Kecamatan Ngamprah.