COVER Mikha Hilliard
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Mikha Hilliard
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Mikha Hilliard
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Mikha Hilliard
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Mikha Hilliard
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Mikha Hilliard
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Mikha Hilliard
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Mikha Hilliard
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Penyakit kardiovaskuler menyebabkan 35% kematian di Indonesia dan merupakan
penyakit dengan biaya terbesar yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan. Salah satu fenomena yang terjadi pada penyakit
kardiovaskuler adalah stenosis, kondisi dimana transfer darah ke otak mengalami
gangguan yang disebabkan oleh pembuluh darah yang terhambat karena adanya
blood clot pada pembuluh darah otak maupun pada pembuluh darah lainnya pada
tubuh pasien. Salah satu terapi untuk stenosis adalah pemasangan Balon
Angioplasti (BA) pada pembuluh darah. Saat ini terdapat motivasi yang besar untuk
memproduksi BA secara mandiri untuk mengurangi biaya impor BA dari luar
negeri, sehingga diperlukan metode evaluasi performa BA sebelum memasuki
tahapan uji klinis.
Dalam tugas akhir ini akan diimplementasikan pemasangan BA pada stenosis
secara virtual untuk menunjukan pengaruh kontak antara BA dengan pembuluh
darah menggunakan algoritma perpindahan inkremental berbasis model pegasredaman
terdeformasi dan melakukan evaluasi performa BA berbasis tekanan pada
sel permukaan dan tekanan akibat tegangan permukaan yang dirasakan BA.
Penelitian ini menunjukan keberhasilan konfigurasi pembuluh darah yang
mendapatkan gaya dari BA sehingga memperoleh posisi akhir sesuai konfigurasi
posisi BA. Didapatkan tekanan BA dengan variasi keparahan stenosis dan variasi
ukuran BA, dimana nilai tekanan untuk kondisi ideal dengan keparahan stenosis
80% berada pada rentang 5,1-5,7 Bar, sedangkan pada kondisi realistis didapat
memiliki tekanan sebesar 3,8 Bar.