Perpustakaan Digital ITB

Pandemi covid-19 telah menjadi krisis global khususnya industri bisnis. Praktik kerja fleksibel Flexible Work Arrangement (FWA) menjadi praktik umum yang digunakan perusahaan di tahun 2019. Di Indonesia perusahaan startup menjadi tren bisnis saat ini. FWA menjadi pilihan perusahaan startup untuk menjalankan aktivitas kerja karyawan dan sejalan dengan upaya pemerintah mengubah pola bekerja dikantor menjadi hybrid dan WFH (work from home). Karyawan akan terus bergantung pada area kerja kantor untuk melakukan aktivitas kerja dalam suatu lingkungan sosial dan fisik kantor. Fokus utama penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi FWA kayawan startup dan atribut-atribut fisik ruang kerja yang mempengaruhi pembentukan model ruang kerja kantor pada situasi new normal. Pendekatan campuran eksploratori sekuensial digunakan pada penelitian, tahap pertama menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi FWA karyawan di perusahaan startup pada situasi new normal. Pengumpulan data pada tahap ini menggunakan instrumen Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan kepada 5 partisipan secara daring dengan perangkat lunak Zoom dan di analisis secara deskriptif menggunakan perangkat Miro Free dan situs MonkeyLearn untuk proses koding. Hasil eksplorasi FGD menghasilkan faktor FWA dan atribut-atribut fisik ruang kerja. Kemudian dilakukan pengujian kedalam sampel besar dan perhitungan statistik dengan penyebaran kuesioner terhadap 224 responden yang bekerja di perusahaan startup dengan metode analisis faktor dan pengolahan data menggunakan perangkat SPSS. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat faktor yang mempengaruhi FWA karyawan startup. Bedasarkan hasil analisis ditemukan 5 faktor FWA karyawan, antara lain faktor telework, faktor lokasi kerja, faktor kebijakan dan regulasi, faktor fasilitas perusahaan, dan faktor personal. Hasil analisis juga menemukan 5 faktor atribut yang mempengaruhi perancangan model ruang kerja kantor startup pada situasi new normal, antara lain fasilitas kebutuhan ruang, kepadatan dan jarak, workstation, tata ruang, dan suasana ruang (look and feel).