Secara global, pandemi memaksa sekolah, perguruan tinggi, dan universitas untuk menutup
kampus mereka untuk memungkinkan siswa mempraktikkan praktik jarak sosial. Terlepas dari
kesulitan dan tantangan tersebut, sebagian mahasiswa S1 menyadari bahwa dengan sistem
pembelajaran baru ini, waktu yang ditetapkan untuk belajar atau untuk pendidikan formal
menjadi lebih fleksibel sehingga para mahasiswa tersebut dapat mengisi waktu luangnya
dengan kegiatan yang lebih produktif. Salah satunya adalah mengikuti program magang virtual
atau on-site. Karena adanya kebijakan “Kampus Merdeka” yang baru, khususnya program
magang dan tingginya minat untuk mengikuti magang, dan mengetahui empat aspek
(kebermaknaan kerja, citra institusional, atribut organisasi, dan daya tarik organisasi) yang
penting bagi seseorang untuk akhirnya mengikuti program magang bisa menjadi peluang yang
sangat menguntungkan bagi perusahaan seperti iSeek yang merupakan perusahaan baru yang
berfokus pada penyediaan platform pencari magang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi pengaruh keempat aspek tersebut terhadap niat mengikuti program magang
di kalangan mahasiswa sarjana di Bandung. Penelitian ini menggunakan skala Likert 5 poin.
Pengumpulan data dilakukan melalui survei online terhadap 259 responden, yang kemudian
akan dianalisis menggunakan metode SEM-PLS untuk mendapatkan hasilnya. Hasil analisis
menunjukkan bahwa citra institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya tarik
organisasi dan niat bergabung sedangkan atribut organisasional berpengaruh signifikan
terhadap daya tarik organisasi. Sedangkan faktor-faktor lainnya menghasilkan kebalikannya.
Temuan penelitian ini merekomendasikan perusahaan platform pencari kerja lain untuk lebih
mengembangkan strategi pemasaran dan memiliki penelitian sendiri untuk lebih memahami
pelanggan mereka dan memanfaatkannya untuk menarik lebih banyak mitra perusahaan.
Kata Kunci: Intensi Bergabung, Kebermaknaan Kerja, Citra Institusi, Atribut Organisasi,
Daya Tarik Organisasi