ABSTRAK Priquela Aprilya
PUBLIC Irwan Sofiyan
COVER_Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I _ Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II _ Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III _ Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV _ Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V _ Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI _ Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VII _ Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VIII _ Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IX _ Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB X _ Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN 1_Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN 2_Priquela Aprilya.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kebutuhan masyarakat akan transportasi terus meningkat sehingga pembangunan
jalan di Indonesia pun semakin bertambah, termasuk jalan tol. Salah satu jalan tol
yang sudah beroperasi saat ini adalah Jalan Tol Trans Sumatra Ruas Pematang
Panggang – Kayu Agung yang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans
Sumatra (JTTS). Agar pembangunan JTTS dapat memberikan manfaat sesuai yang
diharapkan, diperlukan perencanaan jalan tol yang tepat agar jalan tol mampu
melayani pergerakan lalu lintas yang ada secara efektif. Estimasi lalu lintas JTTS
selama umur rencana didapatkan dengan menggunakan model perencanaan
transportasi empat tahap, yaitu trip generation, trip distribution, modal split, dan
trip assignment. Hasil pemodelan menunjukan arus lalu lintas sebesar 5.390
kendaraan/hari di tahun 2019 dengan pertumbuhan 4,89% per tahun hingga
mencapai 15.930 kendaraan/hari di akhir masa layannya pada tahun 2059.
Selanjutnya, dilakukan perancangan teknis jalan tol lainnya. Pada perancangan
geometrik JTTS, dihasilkan jalan tol tipe 4/2 D sepanjang 21,96 km dengan
kecepatan rencana 100 km/jam. Pada jalan utama, dirancang tikungan horizontal
sebanyak 8 PI dan tikungan vertikal sebanyak 10 PVI. Dirancang juga simpang
susun terompet sebanyak 2 buah (entry dan exit interchange) yang memiliki 4 ramp
dengan tipe jalan 1/1. Jenis perkerasan jalan yang digunakan adalah perkerasan
kaku tipe Beton Semen Bersambung dengan Tulangan (BBDT), dengan tebal pelat
beton 20 cm, pondasi bawah beton kurus 10 cm, dan pondasi agregat kelas A 15
cm. Pada perancangan drainase JTTS, dihasilkan saluran samping pasangan batu
dengan penampang trapesium, dengan dimensi b = 0,6 m dan h = 1 m. Dibutuhkan
juga 43 gorong-gorong box culvert beton bertulang dengan dimensi 1,5x1,5x1 m.
Perkiraan biaya konstruksi total untuk JTTS ruas tinjauan bernilai
Rp1.929.928.428.635,34. Berdasarkan biaya investasi serta analisis revenue,
dilakukan juga analisis kelayakan finansial menggunakan metode NPV, BCR, IRR,
dan payback period. Didapatkan bahwa proyek JTTS ruas tinjauan merupakan
proyek yang kurang layak untuk dibangun dalam aspek finansial dan dibutuhkan
bantuan government support yang lebih tinggi untuk mengurangi biaya konstruksi
yang ditanggung pihak BUJT. Hal ini ditujukan agar proyek dapat layak secara
finansial.