CV Nadya Salon merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perawatan
kecantikan di daerah Bekasi sejak 1996. Setelah tutup sementara akibat pandemi
COVID-19, CV Nadya Salon mengalami penurunan omzet hingga di bawah 50%
dan tidak pernah dapat mencapai target penjualan per bulan. Apabila dibiarkan,
besar kemungkinan CV Nadya Salon tidak dapat mempertahankan kehidupan
bisnisnya. Setelah diteliti lebih lanjut, penurunan omzet terjadi karena banyak
pelanggan valueble CV Nadya Salon yang tidak melakukan perawatan lagi setelah
bisnis kembali beroperasi dan ketidakmampuan perusahaan melakukan usaha
retensi yang tepat untuk menjaga pelanggannya. Untuk itu, perlu dirancang
sebuah Sistem Pengelolaan Pelanggan (SPP) yang sesuai dengan kebutuhan dan
kesiapan CV Nadya Salon agar perusahaan dapat bertahan hidup.
Penelitian diawali dengan penilaian kesiapan aspek bertahan hidup perusahaan dengan
framework Gamage untuk mengukur 10 aspek, mulai dari infrastruktur, material,
pengetahuan pasar, sertifikasi, manajemen kapabilitas, nama dan pengembangan
brand, kanal distribusi, serta pendanaan. Selain itu juga akan diidentifikasi fokus
strategi pemasaran (akuisisi atau retensi). Kemudian diukur kesiapan SPP
perusahaan melalui sistem audit SPP komprehensif dan diidentifikasi STP
(segmenting, targeting, positioning) perusahaan. Data-data yang telah didapatkan
akan diolah dan dijadikan dasar perancangan SPP. Selanjutnya rancangan SPP
akan diimplementasikan untuk mengetahui efektivitas kinerjanya.
Dari hasil identifikasi kesiapan aspek bertahan hidup, CV Nadya Salon perlu
melakukan pengembangan untuk aspek kanal distribusi. Selanjutnya didapati bahwa
fokus strategi pemasaran adalah retensi, serta komponen SPP yang harus
dikembangkan adalah manajemen informasi. Maka, arah pengembangan SPP CV
Nadya Salon adalah proses manajemen informasi untuk mendukung usaha retensi
melalui kanal distribusi yang sesuai dengan STP perusahaa. Berdasarkan arahan
tersebut akan dirancang SPP usulan berupa pembentukan knowledge management
system yang dilengkapi dengan kebutuhan dashboard. Pada penelitian ini juga
dilakukan pemanfaatan sistem usulan yang sudah dirancang dengan melakukan
strategi promosi melalui Whatsapp Blast untuk mengaktifkan pelanggan churn.