digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Westi Anggraini
PUBLIC Dewi Supryati

CV Nadya Salon merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perawatan kecantikan di daerah Bekasi sejak 1996. Setelah tutup sementara akibat pandemi COVID-19, CV Nadya Salon mengalami penurunan omzet hingga di bawah 50% dan tidak pernah dapat mencapai target penjualan per bulan. Apabila dibiarkan, besar kemungkinan CV Nadya Salon tidak dapat mempertahankan kehidupan bisnisnya. Setelah diteliti lebih lanjut, penurunan omzet terjadi karena banyak pelanggan valueble CV Nadya Salon yang tidak melakukan perawatan lagi setelah bisnis kembali beroperasi dan ketidakmampuan perusahaan melakukan usaha retensi yang tepat untuk menjaga pelanggannya. Untuk itu, perlu dirancang sebuah Sistem Pengelolaan Pelanggan (SPP) yang sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan CV Nadya Salon agar perusahaan dapat bertahan hidup. Penelitian diawali dengan penilaian kesiapan aspek bertahan hidup perusahaan dengan framework Gamage untuk mengukur 10 aspek, mulai dari infrastruktur, material, pengetahuan pasar, sertifikasi, manajemen kapabilitas, nama dan pengembangan brand, kanal distribusi, serta pendanaan. Selain itu juga akan diidentifikasi fokus strategi pemasaran (akuisisi atau retensi). Kemudian diukur kesiapan SPP perusahaan melalui sistem audit SPP komprehensif dan diidentifikasi STP (segmenting, targeting, positioning) perusahaan. Data-data yang telah didapatkan akan diolah dan dijadikan dasar perancangan SPP. Selanjutnya rancangan SPP akan diimplementasikan untuk mengetahui efektivitas kinerjanya. Dari hasil identifikasi kesiapan aspek bertahan hidup, CV Nadya Salon perlu melakukan pengembangan untuk aspek kanal distribusi. Selanjutnya didapati bahwa fokus strategi pemasaran adalah retensi, serta komponen SPP yang harus dikembangkan adalah manajemen informasi. Maka, arah pengembangan SPP CV Nadya Salon adalah proses manajemen informasi untuk mendukung usaha retensi melalui kanal distribusi yang sesuai dengan STP perusahaa. Berdasarkan arahan tersebut akan dirancang SPP usulan berupa pembentukan knowledge management system yang dilengkapi dengan kebutuhan dashboard. Pada penelitian ini juga dilakukan pemanfaatan sistem usulan yang sudah dirancang dengan melakukan strategi promosi melalui Whatsapp Blast untuk mengaktifkan pelanggan churn.