Perpustakaan Digital ITB

Teknologi pengembangan pesawat tempur semakin banyak dikembangkan terutama terkait penggunaan material komposit sebagai pengganti material logam. Sehingga perlu dilakukannya pembuatan program yang bertujuan untuk menunjang pemahaman terkait analisis rancang bangun desain pesawat. Pada penelitian ini menggunakan kasus kulit pesawat tempur sebagai komponen utama yang dianalisis. Pembuatan Program Analisis Komposit (PAK) dapat digunakan untuk membantu analisis dan optimasi pada studi struktur komposit. Pada penelitian ini penggunaan PAK digunakan untuk menentukan jumlah layer yang dibutuhkan lamina komposit dan juga batasan nilai margin of safety dari tiap kasus pembebanan yang dialami oleh kulit sayap pesawat tempur. Dalam menentukan margin of safety digunakan tiga jenis kegagalan yaitu First Ply Failure, Buckling Failure dan Bearing Failure. Program Analisis Komposit dibuat menggunakan Microsoft Excel dan Visual Basic Application (VBA) karena mudah diakses dan tidak memberatkan kinerja komputer. Hasil analisis menggunakan Program Analisis Komposit akan berfokus pada jumlah layer, ketebalan dan massa pada struktur lamina yang dihasilkan. Variabel yang dijaga tetap adalah nilai margin of safety buckling serta menggunakan 2 kondisi batas yaitu simply supported dan fixed supported. Analisis dilakukan pada 3 variasi arah serat berbeda hingga didapatkan arah serat yang paling optimal untuk kasus pembebanan yang diberikan pada struktur kulit sayap pesawat tempur. Didapatkan bahwa variasi arah serat [0o/±45o/90o]s dengan komposisi [30%/40%/30%] adalah yang paling baik dibandingkan dengan 2 variasi arah serat lainnya.