digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Menurut World Economic Forum, 2,6 kuintiliun byte dihasilkan setiap hari di dunia, dan 90% dari seluruh data yang ada, dihasilkan pada dua tahun terakhir ini. Pada tahun 2020, telah dihasilkan 52 kali jumlah data dan 76 kali sumber informasi dibandingkan pada tahun 2010[1]. Dengan banyaknya data yang dihasilkan setiap waktu, muncul tantangan pada pengolahan data agar data dapat divisualisasikan setiap waktunya sehingga visualisasi data dapat selalu mewakili data yang se-aktual mungkin pada setiap waktunya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem yang memungkinkan visualisasi data dapat berjalan secara real-time, dengan mempertimbangkan karakteristik data yang akan digunakan, yaitu data perawatan pasien COVID-19 pada fasilitas-fasilitas perawatan pasien COVID-19. Pada penelitian ini, metode transfer data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode change data capture (CDC). CDC dipilih karena bersifat event-driven, yang berarti proses berjalan hanya ketika terjadi peristiwa tertentu, untuk menangkap perubahan pada data dan melakukan transfer data dari penyimpanan data persisten ke tujuan secara otomatis pada setiap peristiwa penambahan, perubahan, atau penghapusan data terjadi. Selain itu, digunakan juga komponen stream processor untuk mengolah data stream yang diterima dari komponen CDC sehingga data dapat diolah dan selanjutnya dapat divisualisasikan secara real-time.