Kota Lama Semarang, menjadi salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia. Sebagai warisan budaya, terdapat nilai sejarah material dan non-material
yang terkandung dalam setiap bangunan di Kota Lama Semarang. Untuk itulah sejarah
Kota Lama Semarang harus dikenalkan kepada generasi muda sebagai salah satu upaya
pelestarian warisan budaya. Pengenalan dilakukan melalui edukasi yang lebih
menyenangkan yaitu menggunakan edugame. Edugame dengan Augmented Reality,
menjadi salah satu terobosan untuk mengenalkan sejarah Kota Lama Semarang kepada
generasi muda. Dengan menggunakan Augmented Reality, remaja sebagai pengguna
game akan mendapatkan sebuah pengalaman ruang yang berbeda. Pengalaman ruang
yang berbeda ini akan membawa pengguna ke dalam sebuah pengalaman bermain yang
immersive. Dalam proses pengembangan edugame ini, peneliti menggunakan
pendekatan model pengembangan ADDIE, Analysis Design Development
Implementation Evaluation (ADDIE). Model pengembangan dalam penelitian ini
memiliki lima tahapan yang berurutan secara sistematis dan interaktif, yaitu mulai dari
analisis kebutuhan, membuat rancangan, dilanjutkan dengan pengembangan produk,
implementasi hasil pengembangan secara langsung dan evaluasi produk yang telah
diujicobakan. Berisi pengetahuan tentang nilai sejarah Kota Lama Semarang, dalam
edugame terdapat strategi penyampaian materi berupa gabungan dari nilai sejarah yang
disampaikan secara bertahap dalam level permainan, visual imaginative hewan
mitologi dalam bentuk 3D, narasi visual dalam bentuk cerita fiksi, tantangan
menjelajahi Kota Lama dan menjawab kuis untuk melanjutkan ke level berikutnya.
Edugame hasil perancangan ini menjadi media pembelajaran yang layak digunakan
oleh generasi muda dalam mengenal sejarah Kota Lama Semarang.