Selama masa pakainya, struktur dapat mengalami kerusakan yang disebabkan oleh
berbagai sebab seperti: kondisi lingkungan, kelebihan beban, bahan yang sudah
lama, atau perawatan yang tidak memadai. Untuk mencegah terjadinya kegagalan
dan memperpanjang masa pakai struktur, diperlukan identifikasi kerusakan dini
yang baik. Pada penelitian ini, perubahan respon percepatan terhadap waktu akan
digunakan sebagai indikator untuk mendeteksi terjadinya kerusakan pada sebuah
struktur. Dengan menggunakan metode optimasi Evolusi Diferensial dan Multi-
Stage Particle Swarm, lokasi dan tingkat keparahan kerusakan yang terjadi
diidentifikasi.
Untuk mengimplementasikan metode, sebuah struktur hipotetis dianalisis.
Struktur dimodelkan sebagai balok kantilever yang terbagi menjadi 15 elemen
dengan 15 DOF pada arah vertikal. Selanjutnya skenario kerusakan diberikan
pada elemen balok di posisi tertentu. Untuk mengetahui respon percepatan
terhadap kerusakan yang terjadi, beban impuls sebesar 200N diberikan diujung
balok pada keadaan sehat maupun rusak. Metode Newmark digunakan untuk
membantu mengetahui respon percepatan pada balok tersebut. Selanjutnya untuk
mengetahui lokasi dan tingkat keparahan kerusakan, maka dilakukan langkah
optimasi pada kedua jenis respon percepatan tersebut. Pada contoh kasus lain,
sebuah portal bidang sederhana dengan 15 elemen, juga dimodelkan untuk
mengetahui kondisi yang serupa.
Dari hasil yang diperoleh, diketahui bahwa respon percepatan terhadap waktu
sangat sensitif terhadap kerusakan yang terjadi pada balok kantilever dan portal
bidang sederhana. Lokasi dan tingkat keparahan kerusakan yang terjadi pada
elemen, juga dapat teridentifikasi dengan baik melalui metode optimasi yang
dikerjakan.