digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP PUJI ZULFIANI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2007 TA PP PUJI ZULFIANI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP PUJI ZULFIANI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP PUJI ZULFIANI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP PUJI ZULFIANI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP PUJI ZULFIANI 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP PUJI ZULFIANI 1-DAFTAR PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Metode spektrofotometri dengan teknik zero-crossing dalam analisis simultan besi(II) dan besi(III) telah dikembangkan. 1,10-fenantrolin dan natrium tiosianat digunakan sebagai agen pengompleks dan pengukuran dilakukan pada pH 1. Kedua kompleks segera terbentuk dan cukup stabil selama satu jam. Spektrum normal, derivatif pertama, kedua, dan ketiga dibuat dari larutan tunggal maupun campurannya. Spektrum derivatif pertama dipilih untuk mengevaluasi sampel karena panjang gelombang yang digunakan untuk analisis memberikan akurasi yang baik. Nilai derivatif untuk besi(II) dan besi(III) ditentukan masing-masing pada panjang gelombang 454 dan 510 nm. Metode ini menghasilkan kinerja analitik yang baik, ditunjukkan dengan nilai presisi (%KV) = 3,16 % untuk besi(II) dan 2,05 % untuk besi(III). Linearitas ditentukan pada rentang konsentrasi 0,4-2,4 ?g mL-1 untuk besi(II) dan 2-12 ?g mL-1 untuk besi(III). Limit deteksi, dan %recovery untuk besi(II) berturut-turut sebesar 0,25 ?g mL-1 dan 97,50 %. Sedangkan untuk besi(III) sebesar 2,68 ?g mL-1, dan 103,17 %.