digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Samuella Magdalena Evangeline
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Samuella Magdalena Evangeline
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Samuella Magdalena Evangeline
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Samuella Magdalena Evangeline
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Samuella Magdalena Evangeline
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Samuella Magdalena Evangeline
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Rumah adalah kebutuhan primer seluruh masyarakat. Mengacu pada UU No.1 Tahun 2011, Pemerintah Indonesia bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Amanat tersebut mendorong pemerintah untuk mengambil langkah dalam pembangunan perumahan rakyat dan penetapan berbagai kebijakan untuk mendorong sektor pembangunan perumahan bagi MBR oleh sektor swasta. PT Tapos Sejahtera Barokah adalah pengembang perumahan skala kecil-menengah yang berfokus pada pembangunan rumah subsidi. Sebagai pengembang perumahan, sebagian besar faktor yang mempengaruhi keberjalanan bisnis adalah faktor eksternal yang tidak pasti dan sering berubah, seperti peraturan pemerintah, harga pasokan, kondisi lingkungan, dan permintaan pasar. Ketidakpastian masa depan memberikan pengaruh besar dalam menghambat perkembangan bisnis. Perencanaan skenario merupakan alat yang tepat untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi di bawah kondisi pasar yang tidak pasti. Untuk mengembangkan perencanaan skenario bagi perusahaan, lingkungan eksternal dan internal dianalisis menggunakan PESTEL, Porter's Five Forces, Resource-Based View. Analisis eksternal dan internal dirangkum menggunakan analisis SWOT dan diklasifikasikan sebagai faktor yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. Faktor-faktor ini kemudian digunakan untuk mengembangkan perencanaan skenario yang dibagi menjadi 5 tahap: orientasi, eksplorasi, pembuatan skenario, pertimbangan opsi, dan integrasi. Metode kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan wawasan terkait dengan tantangan industri properti saat ini dan masa depan. Hasil analisis perencanaan skenario digunakan untuk mengembangkan empat alternatif strategi yang perlu diambil perusahaan dalam menghadapi tantangan yang tidak terduga di masa depan. Rencana implementasi disusun berdasarkan masing-masing alternatif strategi dalam jangka panjang dalam lima tahun ke depan.