Dismenorea adalah nyeri menstruasi yang kerap dialami oleh wanita dalam usia subur sehingga
informasi mengenai terapinya menjadi penting untuk diketahui. Iklan sebagai salah satu cara
penyampaian informasi terapi dismenorea. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh iklan
terhadap persepsi dan perilaku wanita usia subur dalam mengatasi dismenorea. Dilihat juga
pengaruh profil dismenorea, karakteristik demografi terhadap persepsi dan perilaku, serta potensi
peran tenaga kesehatan dalam menjamin ketepatan informasi dalam iklan. Desain penelitian
berupa cross-sectional dengan teknis pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian dilakukan
pada Januari-April 2022. Penelitian dilakukan secara daring dengan penyebaran kuesioner yang
telah diuji validitas dan reliabilitas. Kuesioner diisi oleh 342 responden. Persepsi berisi pernyataan
terkait proses pembentukan persepsi, sedangkan perilaku berisi pernyataan terkait tindakan yang
dilakukan oleh responden dalam mengatasi dismenorea. Metode analisis statistik yang digunakan
adalah Kruskal-Wallis dan Korelasi Spearman-Rank. Hasil penelitian menunjukkan 51,46%
responden memiliki persepsi baik dan 53,51% memiliki perilaku positif dalam mengatasi
dismenorea. Analisis statistik menunjukkan adanya pengaruh iklan terhadap persepsi responden
(p<0,05, r=0,156). Karakteristik demografi seperti pendidikan terakhir dan umur (p<0,05)
berpengaruh terhadap perilaku. Selain itu, sebanyak 37,43% responden sangat setuju bahwa
responden melakukan konfirmasi kepada apoteker/dokter terkait informasi dalam iklan. Dari
penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa iklan dapat mempengaruhi persepsi sementara pendidikan
dan umur mempengaruhi perilaku. Peran tenaga kesehatan seperti apoteker memiliki potensi yang
besar dalam menjamin ketepatan informasi dari iklan terapi dismenorea.