digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP MERLINE GUSTINE 1-BAB1.pdf

File tidak tersedia

2007 TA PP MERLINE GUSTINE 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP MERLINE GUSTINE 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP MERLINE GUSTINE 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP MERLINE GUSTINE 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP MERLINE GUSTINE 1-COVER.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP MERLINE GUSTINE 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Sejak pertengahan abad ke-20 ini, peranan bahan tambahan pangan (BTP) khususnya bahan pengawet menjadi semakin penting sejalan dengan kemajuan teknologi produksi bahan tambahan pangan sintetis. Banyaknya bahan tambahan pangan dalam bentuk Iebih murni dan tersedia secara komersil dengan harga yang relatif murah akan mendorong meningkatnya pemakaian bahan tambahan pangan yang berarti meningkatkan konsumsi bahan tersebut bagi setiap individu. Kini kita hidup dalam masyarakat yang telah semakin sadar akan gizi dan sadar untuk menjadi konsumen yang baik. Dewasa ini, masyarakat bukan hanya tertarik pada aspek apakah bahan pangan memberikan cita rasa enak, apakah anak-anak mau menikmati pangan yang disajikan, tetapi lebih dari itu masyarakat telah tertarik pada hal-hal apakah bahan pangan yang dikonsumsi itu baik untuknya dan komponen apa saja yang terdapat di dalamnya, terutama bahan pengawet yang terkandung di dalamnya. Terungkapnya banyak kasus penggunaan pengawet ilegal dalam bahan pangan yang beredar di pasaran, serta ditariknya beberapa produk minuman dari pasaran oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, berdampak pada hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pengawet pangan. Masyarakat beranggapan semua jenis bahan pengawet akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Padahal pengawet pangan yang telah diizinkan oleh pemerintah aman digunakan apabila dipergunakan secara tepat sesuai dengan kadar yang ditentukan. Buruknya persepsi masyarakat terhadap pengawet makanan dikarenakan oleh masih minimnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai pengawet pangan serta cara penggunaannya dalam produk pangan.