digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP MEINILA SARI 1-COVER.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MEINILA SARI 1-BAB1.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MEINILA SARI 1-BAB2.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MEINILA SARI 1-BAB3.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MEINILA SARI 1-BAB4.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MEINILA SARI 1-BAB5.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MEINILA SARI 1-BAB6.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP MEINILA SARI 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

Abstrak : Pemanfaatan kitin skala industri belum dapat dicapai secara efisien karena hingga saat ini masih belum terdapat enzim yang menghidrolisis ikatan B-1,4 antara N-asetil-glukosamin pada kitin kristalin tanpa praperlakuan dengan asam klorida. Oleh karena itu, kitinase tahan asam dibutuhkan untuk tujuan tersebut. Chromobacterium violaceum adalah bakteri yang diisolasi dari daerah Rawa Indralaya dan diharapkan dapat menghasilkan kitinase tahan asam. C. violaceum dikonfirmasi dengan pewarnaan Gram dan Polymerization Chain Reaction (PCR) 16s rDNA, dan sebagai penghasil kitinase menggunakan uji kualitatif aktivitas kitinase dalam medium Nutrien Agar mengandung kitin koloid. Urutan nukleotida yang diduga mengandung fragmen gen pengkode 197 asam amino pertama kitinase dari C. violaceum telah diklon ke vektor kloning pGEM-T dalam Escherichia coli JM 109 berdasarkan data yang diperoleh dari analisa migrasi, analisa PCR dan analisa pemotongan enzim restriksi.