digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tesis ini Mempresentasikan beberapa strategi yang akan meningkatkan sistem pendaftaran tanah di Tepi Barat melalui analisis SWOT dan analisis hierarki proses dari sistem pendaftaran tanah di Tepi Barat. Tanah di Palestina adalah dasar dari konflik antara Palestina dan Israel. Proses pendaftaran tanah di Tepi Barat lambat, yang menyebabkan Israel mengambil alih sejumlah besar tanah dan mengubahnya menjadi tanah negara. Satuan luas yang digunakan di Palestina disebut dunam yang merupakan satuan Ottoman, dan satu dunam yang setara dengan 1000 m2 atau 1/10 hektar. Informasi untuk penelitian ini dikumpulkan dari beberapa referensi dan informasi yang diambil dari Komisi Permukiman Tanah dan Air Palestina dan berdasarkan informasi ini, penelitian ini dilakukan. Hasil dari penelitian ini adalah perbaikan sistem pendaftaran tanah di Palestina melalui: 1) pengembangan kader lapangan kerja dan peningkatan jumlah pegawai di semua departemen pendaftaran, dan 2) Melakukan perbaikan teknis dan logistik, dan 3) Kesadaran dan pendidikan kader menggunakan program GIS, dan 4) Pengarsipan elektronik dari semua pembatasan tanah di Tepi Barat, dan 5) memfasilitasi pendaftaran tanah dengan membuat program elektronik, dan 6) Bekerja untuk mengurangi pajak yang dikenakan atas pendaftaran dan tanah, dan 7) mendidik karyawan dan pejabat di bagian pendaftaran tentang cara mendeteksi dan menangani bukti palsu tanah, dan 8) menambah staf di lapangan.