digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2012 TA PP MUHAMMAD WENDY AIRLANGGA 1.pdf)u
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Fenomena bottleneck sangat umum terjadi pada operasi lapangan minyak dan gas bumi. Efek dari fenomena ini akan sangat berpengaruh pada suatu lapangan tua yang tekanan reservoirnya rendah, sehingga akan sangat sulit untuk mengalirkan fluida dari reservoir ke permukaan. Efek ini sangat merugikan sebab dapat menurunkan laju produksi dari suatu lapangan yang dikarenakan adanya peningkatan gradien tekanan di sepanjang pipeline di permukaan yang dapat menahan aliran dari sumur produksi. Pada studi ini dipelajari bagaimana pengaruh dari pengubahan konfigurasi pipa di permukaan terhadap performa produksi suatu lapangan minyak. Dengan menggunakan prinsip penambahan volume media alir maka pemasangan pipa paralel diharapkan dapat mengurangi gradien tekanan di sepanjang pipa. Optimasi akan dilakukan terhadap diameter dan panjang dari pipa tambahan tersebut dengan beberapa kondisi watercut tertentu. Evaluasi juga harus dilakukan pada sisi keekonomian dengan mempertimbangkan investasi yang diberikan untuk pemasangan pipa dengan keuntungan yang didapat dari peningkatan produksi yang diperoleh dengan menggunakan sistem Simple Production Sharing Contract (PSC sederhana). Simulator PIPESIMTM digunakan untuk memodelkan suatu jaringan pipa pada lapangan tua yang memiliki permasalahan bottleneck, dan aliran fluida di dalamnya.