digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Anis Puji Rahayu
PUBLIC yana mulyana

Superoksida dismutase adalah enzim yang mengkatalisis reduksi radikal anion superoksida menjadi hidrogen peroksida (H202) dan oksigen (02). SOD ditemukan di sebagian besar organisme aerob, mulai dari bakteri hingga mamalia sebagai sistem untuk proteksi terhadap spesi oksigen reaktif. Gen sintetik pengkode SOD Staphylococcus equorum telah dirancang dan diekspresikan di Laboratorium Bioteknologi Farmasi, Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. Overekspresi gen SOD pada Escherichia coli BL21(DE3) menghasilkan superoksida dismutase rekombinan (rSOD) dengan ukuran 23,47 kDa. Penentuan struktur tiga dimensi SOD S. equorum belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi yang sesuai pada pembentukan kristal rSOD agar memenuhi syarat analisis difraksi sinar-X dengan resolusi tinggi untuk penentuan struktur kristal. rSOD dimurnikan menggunakan kromatografi afinitas kolom nikel NTA dengan elusi bertahap menggunakan dapar LEW pH 8 mengandung imidazol konsentrasi bertingkat. Penghilangan imidazol pada fraksi hasil pemurnian dilakukan menggunakan membran dialisis dengan cutoff 2 kDa dan kemudian aktivitas rSOD ditemukan. Pemekatan rSOD dilakukan menggunakan Macrosep dan Nanosep keduanya dengan cutoff 10 kDa. Pencarian kondisi kristalisasi rSOD S. equorum dilakukan menggunakan metode difusi uap tetes duduk menggunakan kit NatrixTM Hampton Crystal Screen. Pembentukan kristal diamati di bawah mikroskop cahaya dan mikroskop polarisasi. Kristal protein diperoleh pada lima komposisi reagen NatrixTM. Kondisi yang sesuai untuk pembentukan kristal diperoleh pada komposisi reagen 0,1 M kalium klorida; 0,025 M magnesium klorida heksahidrat; 0,05 M natrium kakodilat trihidrat pH 6,0; dan 15% v/v 2-propanol.