digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Agnessya Tavionny
PUBLIC yana mulyana

Merokok kini menjadi gaya hidup di masyarakat yang mencakup berbagai usia termasuk anak-anak. Padahal rokok sendiri memiliki banyak efek samping terhadap kesehatan. Banyak orang telah menyadari kerugian ini dan berniat untuk berhenti merokok, namun hal ini merupakan tantangan tersendiri akibat dari efek adiksi rokok yang timbul akibat keberadaan nikotin dalam tembakau. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat formula sediaan patch untuk terapi berhenti merokok dengan zat aktif nikotin yang dievaluasi pelepasannya menggunakan kelinci. Sediaan patch nikotin dibuat dengan terlebih dahulu membuat gel nikotin (0,25%) berbasis HPMC (10%) yang kemudian dikeringkan hingga terbentuk lapisan film. Lapisan film nikotin k.emudian ditambahkan adhesif berupa larutan poliisobutilen dalam n-heksan (2,5% b/v). Evaluasi terhadap sediaan patch meliputi evaluasi terhadap sifat kimia, fisika, dan juga karakteristik pelepasan in vitro dan in vivo. Evaluasi kimia meliputi uji kadar sediaan. Evaluasi fisika meliputi uji kekuatan mekanik, ketebalan, dan keseragaman bobot sediaan. Evaluasi in vitro dilakukan menggunakan sel difusi Franz. Evaluasi in vivo dilakukan pada kelinci dan kadar nikotin dalam plasma ditentukan sampai dengan jam ke-24. Penetapan kadar nikotin dalam sediaan menunjukkan % recovery dari sediaan sebesar 101,00±0,11% (n=6). Hasil evaluasi film yang terbentuk memberikan nilai tensile strength 33,08±2,41 kg mm-2 dan %pemanjangan 3,39±0,57% (masing-masing n=3). Evaluasi pelepasan in vitro menggunakan lepasan kulit ular Python reticulatus menunjukkan patch uji memiliki kinetika permeasi yang mengikuti model Higuchi dan evaluasi pelepasan menggunakan kelinci menunjukkan nilai AUC0_24 3138,27 ng mL-I jam untuk sediaan uji dan 2146,05 ng rnUl jam untuk sediaan komersial. Sediaan uji patch transdermal nikotin berbasis HPMC memiliki karakteristik fisika kimia yang balk dan pelepasan in vivo dengan AUC0_24 yang lebih tinggi dibandingkan sediaan komersial.