COVER Lisandy Arinta Suryana
PUBLIC Kartika 2021 TS PP LISANDY ARINTA SURYANA 1-CHAPTER I.pdf
]
PUBLIC Kartika 2021 TS PP LISANDY ARINTA SURYANA 1-CHAPTER II.pdf)u
PUBLIC Kartika 2021 TS PP LISANDY ARINTA SURYANA 1-CHAPTER III.pdf?
PUBLIC Kartika 2021 TS PP LISANDY ARINTA SURYANA 1-CHAPTER IV.pdf)u
PUBLIC Kartika 2021 TS PP LISANDY ARINTA SURYANA 1-CHAPTER V.pdf
]
PUBLIC Kartika 2021 TS PP LISANDY ARINTA SURYANA 1-REFERENCE.pdf
]
PUBLIC Kartika
Industri kreatif menjadi sector strategis yang diyakini dapat mendukung
pengembangan perekonomian Indoenesia. Pada konteks Indonesia, sector fashion
memberikan kontribusi terbesar pada PDB, isu pengangguran, dan sector ekspor
Indonesia. Indonesia memiliki proyeksi bisnis fashion islami yang bagus mengingat
besarnya populasi muslim di Indonesia. Proyeksi bisnis tersebut mendorong untuk
menjadikan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia pada tahun 2020. Oleh
karenanya, industry fashion hijab perlu untuk menentukan dan mengembangkan
strategi bisnis untuk mempertahankan keberlanjutan bisnis.
Berdasrkan perspektif servis sains, nilai lebih baik diciptakan dari hasil kolaborasi
antara stakeholder internal dan juga eksternal. Stakeholder eksternal tidak hanya
meliputi rekan bisnis ataupun pemerintah saja, namun juga melibatkan pelanggan.
Keterlibatan pelanggan diyakini dapat memberikan banyak manfaat pada pelaku bisnis,
misalnya penurunan biaya pemasaran dan pengembangan pangsa pasar lokal maupun
global. Oleh sebab itu, pelaku bisnis perlu untuk memahami gaya hidup pelanggan
serta motivasi pelanggan untuk terlibat pada proses kolaborasi.
Pada era digital, pelanggan cenderung memiliki intensitas dan ketergantungan yang
tinggi pada dunia virtual dengan memanfaatkan internet dan teknologi informasi &
komunikasi (TIK). Isu tersebut memungkinkan pelanggan dan pelaku bisnis untuk bisa
berkomunikasi dua arah. Selain itu, pelaku bisnis juga lebih mudah untuk menjangkau
pelanggan baik local maupun global, dan begitu juga sebaliknya. Hal ini menjadi
landasan untuk mempertimbangkan internet dan TIK untuk penciptaan dan
pengembangan strategi bisnis.
Berdasarkan fenomena yang terjadi di Indonesia, terutama fenomena terkait industri
fashion hijab, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi pelanggan untuk
terlibat pada proses kolaborasi serta mengembangkan konseptual model kolaborasi
virtual untuk industri fashion hijab menggunakan perspektif servis sains. Konseptual
model tersebut diharapkan bisa menjadi alternative strategi industri fashion hijab untuk
menjangkau pelanggannya.