digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Reza Bertho Zul Hakim
PUBLIC Suharsiyah

2012 TA PP REZA BERTHO ZUL HAKIM 1.pdf)u
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Surfaktan atau surface active agent adalah senyawa organik yang dapat berikatan dengan fluida polar dan non-polar. Kedua fluida ini tidak dapat saling bercampur (immiscible) sebelumnya sehingga terdapat tegangan antarmuka (interfacial tension) saat terjadi kontak antara keduanya. Setelah dua fluida tersebut dicampur surfaktan, reaksi surfaktan akan mengurangi tegangan antarmuka. Rendahnya tegangan antarmuka dapat meningkatkan recovery minyak. Karena tekanan kapiler (Pc) adalah fungsi dari tegangan antarmuka, maka parameter Pc bisa menjadi parameter bagus tidaknya kinerja surfaktan. Studi laboratorium ini bertujuan untuk mengukur Pc akibat kontak permukaan dari sampel minyak (fluida non-wetting), yaitu Oil X (SG tinggi) dan Oil Y (SG rendah), dengan air injeksi dan beberapa sampel larutan surfaktan berbagai produk dan konsentrasi (fluida wetting) diantaranya S1 (anionik), S4 (campuran anionik-kationik), dan S13A*(nonionik) dengan variasi konsentrasi 0.1%, 0.5%, dan 1%. Alat untuk mengetahui Pc dari sistem tersebut ialah Capillary U Tube (CU Tube). Prinsip kerja dari CU Tube yaitu memperhitungkan perbedaan densitas dan tinggi kolom dari dua fluida immiscible tersebut. Dari hasil percobaan dua sampel minyak dengan air injeksi, Oil Y memiliki harga Pc yang lebih besar dibandingkan dengan Oil X pada temperatur 250C dan 700C. Dan dari hasil percobaan dengan surfaktan didapat bahwa S13A* menghasilkan Pc terendah saat kontak dengan Oil X pada temperatur 250C dan 700C. Sedangkan untuk Oil Y, semua produk surfaktan memiliki harga Pc yang sama rendahnya.