Risiko adalah dampak buruk di masa depan yang disebabkan keputusan, kejadian,
atau tindakan saat ini. Risiko tidak hanya terbatas pada hal negatif. Risiko
memiliki sifat lain yang memiliki dampak menguntungkan disebut dengan
peluang. Salah satu cara menanggulanginya adalah dengan melakukan
pengelolaan risiko dan peluang. Umumnya pengelolaan risiko dilakukan
berdasarkan pengalaman dan pengetahuan dari pemilik risiko. Zouka Bakery adalah
UMKM yang seringkali terganggu usahanya melalui risiko yang muncul serta tidak
mampu mengelola dan memanfaatkan peluang. Sumber risiko dan peluang tersebut
sering muncul dari beberapa pemangku kepentingan pada beberapa proses bisnis. Salah
satu hal yang menjadi sorotan adalah penanganan terhadap risiko yang tidak tepat.
Penelitian ini mencoba mengembangkan kerangka kerja manajemen risiko dan peluang
berdasarkan pemangku kepentingan dengan basis proses bisnis. Pemetaan proses bisnis
inti menggunakan framework APQC. Penilaian pemangku kepentingan
menggunakan pendekatan kualitatif dengan atribut power-interest. Penilaian
risiko dan peluang menggunakan metode Average Risk. Hasil integrasi dapat
membantu dalam proses identifikasi, analisis, assessment risiko terutama dalam
proses pemrioritasan risiko.