digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP MANDA YUGANA 1-BAB1.pdf

File tidak tersedia

2007 TA PP MANDA YUGANA 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP MANDA YUGANA 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP MANDA YUGANA 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP MANDA YUGANA 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP MANDA YUGANA 1-BAB6.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP MANDA YUGANA 1-COVER.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP MANDA YUGANA 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

ABSTRAK: Penggunaan kombinasi obat dalam suatu sediaan farmasi dapat menyebabkan terjadinya interaksi fisika antara senyawa senyawa obat yang terkandung di dalamnya dengan adanya energi. Akibatnya, sifat fisik senyawa obat, seperti kelarutan, disolusi, dan profil adsorpsi isotermik dapat mengalami perubahan. Untuk mengetahui hubungan antara profil adsorpsi lembab dengan interaksi fisika metampiron-fenilbutason, maka dibandingkan profil adsorpsi lembab antara metampiron, fenilbutason, dan campuran keduanya pada beberapa kelembaban relatif. Kadar air teradsorpsi ditentukan melalui metode titrasi Karl Fischer dan senyawa hasil interaksi fisika melalui metode difraksi sinar X dan mikrofotograf scanning electron microscope. Data profil adsorpsi lembab pada berbagai tingkat kelembaban relatif dan difraktogram sinar X menunjukkan adanya peningkatan adsorpsi lembab pada campuran fisik metampiron-fenilbutason tanpa perlakuan dan produk pemanasan serta terbentuknya senyawa hasil interaksi fisika. Interaksi fisika menyebabkan peningkatan kemampuan adsorpsi lembab campuran metampiron fenilbutason (7:3).