digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Siti Miranda Shandy Rivienna
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Siti Miranda Shandy Rivienna
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Jembatan Kereta Barang Stasiun TPS – Kalianak sisi laut adalah bagian dari moda transportasi baru yang dibangun untuk memfasilitasi kegiatan transportasi barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Perak. Agar dapat merealisasikan jembatan dengan sesuai rencana, diperlukan perencanaan pelaksanaan dan pengendalian konstruksi. Perencanaan konstruksi yang dilakukan meliputi perencanaan konseptual, penentuan metode konstruksi, penjadwalan, serta estimasi biaya konstruksi. Serangkaian proses perencanaan tersebut bertujuan untuk memenuhi objek utama dari perencanaan proyek yaitu mutu, waktu, dan biaya. Pelaksanaan konstruksi diawali dengan pekerjaan persiapan yang meliputi pembersihan lahan, surveying, pembuatan fasilitas sementara, dan mobilisasi. Pekerjaan struktur bawah dilakukan selanjutnya dengan urutan galian, pondasi tiang pancang, pile cap, dan timbunan. Kemudian dilakukan pekerjaan struktur atas berupa pier, bearing pads, dan jembatan rangka baja yang dibangun menggunakan metode cantilever launch. Terakhir, dilaksanakan pekerjaan jalan rel berupa bantalan, penambat, dan jalan rel. Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai urutan dan zonasi yang direncanakan. Penjadwalan proyek dilakukan menggunakan Microsoft Project dan didapatkan durasi proyek selama 238 hari kerja. Estimasi biaya engineer’s estimate dilakukan dengan metode resource enumeration. Proyek ini diestimasi mengeluarkan biaya Rp 467.572.450.396 atau Rp 190.070.102 per meternya..