COVER Siti Miranda Shandy Rivienna
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Siti Miranda Shandy Rivienna
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 2 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Siti Miranda Shandy Rivienna
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Jembatan Kereta Barang Stasiun TPS – Kalianak sisi laut adalah bagian dari moda
transportasi baru yang dibangun untuk memfasilitasi kegiatan transportasi barang
dari dan ke Pelabuhan Tanjung Perak. Agar dapat merealisasikan jembatan
dengan sesuai rencana, diperlukan perencanaan pelaksanaan dan pengendalian
konstruksi. Perencanaan konstruksi yang dilakukan meliputi perencanaan
konseptual, penentuan metode konstruksi, penjadwalan, serta estimasi biaya
konstruksi. Serangkaian proses perencanaan tersebut bertujuan untuk memenuhi
objek utama dari perencanaan proyek yaitu mutu, waktu, dan biaya.
Pelaksanaan konstruksi diawali dengan pekerjaan persiapan yang meliputi
pembersihan lahan, surveying, pembuatan fasilitas sementara, dan mobilisasi.
Pekerjaan struktur bawah dilakukan selanjutnya dengan urutan galian, pondasi
tiang pancang, pile cap, dan timbunan. Kemudian dilakukan pekerjaan struktur
atas berupa pier, bearing pads, dan jembatan rangka baja yang dibangun
menggunakan metode cantilever launch. Terakhir, dilaksanakan pekerjaan jalan
rel berupa bantalan, penambat, dan jalan rel. Pelaksanaan konstruksi dilakukan
sesuai urutan dan zonasi yang direncanakan.
Penjadwalan proyek dilakukan menggunakan Microsoft Project dan didapatkan
durasi proyek selama 238 hari kerja. Estimasi biaya engineer’s estimate dilakukan
dengan metode resource enumeration. Proyek ini diestimasi mengeluarkan biaya
Rp 467.572.450.396 atau Rp 190.070.102 per meternya..