digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pandemi yang melanda dunia mengharuskan berbagai kegiatan yang biasanya dilakukan secara tatap muka untuk berpindah ke ranah daring. Berbagai sistem pendidikan daring telah ditemukan, namun tetap ada berbagai masalah yang muncul. Pada Tugas Akhir ini dibangun sebuah e-marketplace yang memungkinkan berbagai webstore untuk didirikan oleh pengajar di Indonesia untuk melengkapi kekurangan-kekurangan sistem pendidikan daring. Webstore yang dibuat adalah ruang virtual yang dapat digunakan oleh pengajar di Indonesia untuk membuka toko daring untuk menyediakan jasa konsultasi, bimbingan, dan pendidikan tambahan. Sebuah webstore dibuat dan dikelola oleh seorang pengajar. e-marketplace ini dibuat dengan meninjau beberapa sistem online learning dan konsultasi daring yang telah ada. Fitur dan kebutuhan fungsional e-marketplace ditentukan dari fitur generik e-marketplace pada sumber literatur dan kelemahan dari sistem online learning yang telah ada. Berdasarkan analisis tersebut, dirancang aplikasi e-marketplace yang mengintegrasikan fitur generik tersebut seperti memanfaatkan katalog, payment gateway, dan search engine, serta menangani kelemahan aplikasi sebelumnya seperti menampilkan ulasan dan profil penyedia jasa yang lebih lengkap. Implementasi dilakukan dengan memanfaatkan teknologi PHP, JavaScript, HTML, dan komputasi awan. Komputasi awan membantu proses pengembangan aplikasi dengan menyediakan kebutuhan server, jaringan, dan infrastruktur yang biasanya perlu membutuhkan biaya besar. Komputasi awan juga membantu operasional aplikasi karena CDN (Content Delivery Network) juga disediakan oleh penyedia jasa. Aplikasi e-marketplace diuji dengan skenario uji untuk memastikan agar aplikasi berjalan dengan baik. Hasil uji aplikasi menunjukkan bahwa aplikasi dapat memenuhi seluruh kebutuhan fungsional yang diperlukan. e-marketplace yang dihasilkan dapat digunakan oleh pengajar untuk membuat webstore yang berisi dengan kepakaran mereka, sesi bimbingan tambahan yang mereka daftarkan, dan dapat menjadwalkan pertemuan secara daring dan realtime, sehingga pengajar-pengajar di Indonesia dapat memperkuat sistem pendidikan daring di Indonesia.