Berlalu adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di
bidang penjualan makanan dan minuman. Berlalu belum berhasil mencapai target
pendapatan yang ditetapkan oleh pemilik dari awal keberjalanannya. Hal ini
mengakibatkan pengembangan usaha Berlalu dan usaha pengembalian modal
kepada investor menjadi terhambat. Berlalu perlu memfokuskan perbaikan strategi
di bidang pemasaran karena pemasaran berhubungan langsung dengan tingkat
pendapatan. Selain itu, strategi lain yang telah dilakukan oleh Berlalu belum
menghasilkan perubahan signifikan Berlalu saat ini belum memiliki strategi
pemasaran yang proaktif. Studi literatur menunjukkan bahwa penting bagi sebuah
organisasi untuk memiliki strategi proaktif agar mampu mengakomodasi tujuan
jangka panjang dari organisasi. Penetapan tahap pertumbuhan organisasi menjadi
komponen penting dalam penciptaan strategi pemasaran sebab pemilik belum
mengetahui kemampuan dan sumber daya yang dimiliki secara tepat.
Pada tahap pertama, dilakukan identifikasi terhadap pertumbuhan organisasi
dengan menggunakan Astro-ITB. Tahap pertumbuhan organisasi Berlalu saat ini
berada pada tahap growth. Penetapan identifikasi strategi pemasaran eksisting
dilakukan menggunakan analisis tematik. Strategi pemasaran yang diidentifikasi
mencakup strategi pemasaran strategis, strategi pemasaran taktis, dan strategi
diversifikasi Ansoff. Kemudian, dilakukan evaluasi terhadap strategi pemasaran
eksisting Berlalu menggunakan model Sari dan Andriani. Selanjutnya, dilakukan
validasi untuk memastikan ketimpangan tersebut menggunakan model Arnold.
Berdasarkan gap tersebut kemudian dikembangkan perbaikan berupa perbaikan
strategi akusisi dan penciptaan strategi retensi pelanggan. Strategi tersebut
meliputi perbaikan strategi penentuan harga, perbaikan pengelolaan sosial media,
pembuatan customer database, dan pembagian kelompok pelanggan.