Penelitian pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2021 ini
merupakan bentuk pengabdian masyarakat kepada usaha mikro Kota Sukabumi
yang terkena dampak pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan dengan pengadaan
pelatihan pemasaran daring bagi usaha mikro Kota Sukabumi terpilih. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi pemasaran daring, mengevaluasi
pelatihan dengan model Kirkpatrick tingkat reaksi dan pembelajaran, serta
membandingkan perbedaan kompetensi pelaku usaha mikro Kota Sukabumi dari
setiap sesi pelatihan. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan
eksperimen kuasi dengan tipe desain seri waktu dasar. Sampel penelitian berjumlah
16 pelaku usaha mikro Kota Sukabumi sebagai kelompok eksperimen. Kemudian,
pengumpulan data memanfaatkan tes yang disusun berdasarkan objektif
pembelajaran dan dibagikan sebanyak tiga seri waktu. Dengan demikian,
didapatkan hasil penelitian berupa 31 kompetensi pemasaran daring. Selain itu,
dilakukan evaluasi pelatihan dengan model Kirkpatrick pada dua tingkatan, yaitu
tingkat reaksi dan pembelajaran. Pada evaluasi tingkat reaksi, pelaku usaha mikro
Kota Sukabumi menunjukkan reaksi positif atas materi, metode, dan instruktur
pelatihan. Pada tingkat pembelajaran, diperoleh nilai kompetensi dengan median
sebesar 29,330 pada tes awal pelatihan, 40,845 pada tes pelatihan sesi I, dan 43,155
pada tes pelatihan sesi II. Terakhir, penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan
yang signifikan antara nilai tes awal dengan tes pelatihan sesi I serta tes pelatihan
sesi I dengan tes pelatihan sesi II. Hal ini dibuktikan secara statistik menggunakan
uji Kruskal-Wallis dan Wilcoxon signed rank test.
Kata kunci: