digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dian Maulana Arief Suaedi
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Pekalongan merupakan salah satu kota pesisir yang terletak di sisi utara pulau Jawa tepatnya di provinsi Jawa Tengah. Kota ini terkenal akan destinasi wisatanya termasuk wisata pesisirnya yang berada di kawasan tepi laut kota Pekalongan. Kawasan di tepi laut kota ini sangat strategis karena terdapat banyak aktivitas besar seperti Pelabuhan PNP, Tempat Pelelangan Ikan, Pasar Ikan, Technopark, Wisata Hutan Mangrove dsb. Pemerintah juga telah mengarahkan kawasan tersebut melalui RTRW menjadi pusat pariwisata bahari. Namun karena adanya fenomena banjir air pasang yang terjadi di kawasan mengakibatkan perkembangan kawasan tersebut cenderung lambat. Sehingga perlu adanya sebuah desain kawasan wisata yang adaptif terhadap banjir rob. Berdasarkan data yang ditemukan ketinggian banjir air pasang yang terjadi per tahun 2020 adalah sekitar 20 cm. Secara tidak langsung berdampak pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Karena itu konsep pembangunan ekowisata perkotaan digunakan di mana pendekatan ini bertujuan menyeimbangkan ketiga aspek tersebut dari ketidakstabilan akibat banjir yang terjadi. Kawasan studi dirancang dengan konsep ekowisata karena ekowisata merupakan pengembangan wisata berbasis alam yang melibatkan beberapa unsur seperti rekreasi, edukasi serta keterlibatan masyarakat dapat meningkatkan pendapatan sehingga mendukung munculnya peluang ekonomi. Aktivitas fungsi kawasan terbagi menjadi 3 yaitu rekreasi, tempat tinggal dan tempat bekerja. Sehingga kawasan dapat berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan.