digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Annisa Nurzalena
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

PISA (Program for International Student Assessment) adalah studi international menguji prestasi literasi membaca, matematika, dan sains peserta didik berusia 15 tahun. Rendahnya prestasi siswa Indonesia dalam PISA matematika dapat dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan membiasakan siswa berlatih soal – soal model PISA. Selain pembiasaan menggunakan soal model PISA, penggunaan konteks juga dinilai sangat penting agar dalam pembelajaran siswa dapat termotivasi dalam mempelajari matematika. Dengan demikian, penting untuk mengintegrasikan konteks di lingkungan sekitar tempat suatu pembelajaran berlangsung ke dalam pembelajaran, termasuk dalam kegiatan penilaiannya. Berdasarkan uraian tersebut tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan soal matematika model PISA menggunakan konteks Alam dan Kebudayaan Indonesia yang valid. Dalam proyek ini dikembangkan modul soal matematika model PISA menggunakan konteks Alam dan Kebudayaan Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan modul dengan menggunakan model ADDIE. Terdiri dari 5 tahapan, yaitu tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Penelitian ini menghasilkan 49 soal PISA Matematika yang terdiri dari 7 tema dengan 7 topik yang berbeda. Subjek uji coba dilakukan pada peserta didik SMA Negeri 1 Pangkalpinang. Setelah semua soal dianalisis kevalidannya, diperoleh kesimpulan bahwa pada uji coba small group yang diikuti oleh 12 orang siswa, didapatkan hasil 77,55% soal valid. Selanjutnya, pada tahap uji coba field test dengan 30 orang siswa, diperoleh peningkatan 8,16% atau sebesar 85,71% soal dinyatakan valid dan layak untuk digunakan. Uji reliabilitas dilakukan setelah item soal dinyatakan valid. Pada uji small group, sebanyak 38 dari 49 soal yang telah di kembangkan reliabel atau konsisten. Sedangkan, pada uji coba tahap kedua sebanyak 42 item soal PISA reliabel. Sehingga dapat disimpulkan pengembangan modul soal matematika model PISA menggunakan konteks Alam dan Kebudayaan Indonesia yang dihasilkan dinyatakan layak dan reliabel untuk dapat digunakan sebagai modul yang dapat melatih peserta didik dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika.