digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18017002_Draft Buku TA_Final.pdf)u
PUBLIC Dessy Rondang Monaomi

Kegagalan sistem kelistrikan dalam penyaluran daya listrik dapat mengganggu kegiatan manusia serta dapat menimbulkan kerugian yang signifikan, oleh karena itu suatu sistem kelistrikan yang andal dan stabil meskipun terjadi gangguan sangatlah dibutuhkan. Kestabilan dari suatu sistem tenaga dapat diartikan sebagai kemampuan sistem tersebut mempertahankan keseimbangan saat beroperasi pada kondisi normal dan dapat mengembalikan kestabilan sistem saat adanya gangguan yang terjadi. Kestabilan frekuensi merupakan salah satu dari kestabilan sistem tenaga listrik dan ketika sudah tidak lagi stabil perlu dilakukan langkah penanganan lebih lanjut untuk mencegah kelumpuhan sistem tenaga. Skema Under Frequency Load Shedding (UFLS) yang digunakan secara umum saat ini adalah metode konvensional, dengan resiko terjadinya fenomena over-shedding, dan undershedding. Maka penentuan jumlah beban secara adaptif pun perlu untuk menghindari kedua fenomena tersebut. Penelitian ini mengajukan metodepelepasan adaptif dengan pertimbangan nilai frekuensi dan nilai sensitivitas V-Q sistem. Metode yang diajukan akan memiliki keefektifan yang lebih baik dibandingkan metode konvensional. Pada penelitian kali ini digunakan Sistem Kelistrikan Bangka akan digunakan sebagai objek uji dari metode yang diajukan.