Perpustakaan Digital ITB

Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah negeri, Kemendikbud RI menetapkan sejumlah standar meliputi standar kompetensi pada siswa dan standar sarana dan prasarana sekolah. Standar kompetensi bersifat kualitatif dan berubah-ubah, sedangkan standar sarana dan prasarana sekolah bersifat kuantitatif dan tidak mengalami perubahan signifikan. Hasil dari kajian literatur menunjukkan bahwa desain interior ruang kelas punya pengaruh terhadap perilaku siswa, yang akhirnya berdampak pada keterampilan dan prestasinya, termasuk dampak dari tiap elemen interior di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi aktual desain interior ruang kelas sekolah di Indonesia dan menemukan elemen interior apa saja yang perlu dioptimalkan agar diatur dalam kebijakan sarana dan prasarana sekolah. Studi kasus dari penelitian ini adalah dua sekolah negeri di Malang— SMA Negeri 1 Malang dan SMA Negeri 6 Malang. Hasilnya adalah interior kelas di lokasi tersebut layak secara umum, namun ada masalah- masalah ruang yang dialami siswa. Tiga elemen utama yang menjadi masalah terbesar adalah akustik, penghawaan dan pencahayaan. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi-rekomendasi dari segi keilmuan desain interior yang bisa menjadi poin tambahan untuk optimalisasi kebijakan yang mengatur standar interior kelas SMA negeri.