digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

BAB 1 Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

BAB 2 Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

BAB 3 Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

BAB 4 Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

BAB 5 Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

PUSTAKA Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Fasih dalam membaca dan menulis merupakan salah satu kemampuan dasar yang tidak mudah dicapai oleh penyandang disleksia. Disleksia tidak berhubungan dengan tingkat intelegensi, melainkan diakibatkan oleh gangguan otak bagian depan sebelah kiri yang memegang peran penting dalam memroses baca-tulis. Gangguan disleksia merupakan gangguan belajar spesifik yang paling banyak ditemui di dunia, kurang lebih diperkirakan 10% populasi muda di Indonesia memiliki gangguan disleksia. Disleksia bukanlah penyakit, sehingga tidak bisa disembuhkan namun kemampuan literasi penyandang disleksia tetap bisa dioptimalkan salah satu caranya dengan menggunakan pembelajaran dengan pendekatan multisensori. Namun, saat ini di Indonesia media pembelajaran literasi bagi penyandang disleksia tersebut masih terbatas dan tidak mudah diakses oleh setiap individu dikarenakan usia penelitian disleksia yang masih cenderung muda dan edukasi masyarakat terhadap disleksia yang masih rendah. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk membuat karya rancangan aplikasi buku cerita interaktif yang diharapkan dapat menjadi media pendukung pembelajaran literasi bagi anak penyandang disleksia dengan metode multisensori untuk anak usia dini. Adapun metode pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi buku interaktif ini yaitu metode berbasis double diamond yang mencakup tahapan discover, define, develop dan deliver dengan melalui proses iterasi. Perancangan aplikasi buku interaktif ini merupakan konsep pemecahan masalah untuk bisa memberikan alternatif media pendukung pembelajaran literasi baca-tulis Bahasa Indonesia yang mudah diakses dan juga memberikan konten narasi visual yang mampu mendukung kelemahan dalam pemahaman sekuensial/ urutan bagi penyandang disleksia, dalam hal ini mengenai pengenalan konsep waktu urutan nama hari. Perancangan aplikasi mobile ini nantinya akan disajikan dengan menggunakan elemen narasi visual dan user experience. Dengan menggunakan elemen narasi visual yang meliputi cerita tekstual, ilustrasi, animasi serta suara dan elemen user experience yang meliputi elemen interaktivitas dan user interface maka aplikasi buku interaktif ini bisa menjadi media pendukung pembelajaran literasi baca-tulis yang efektif dengan kemampuan penyajian multisensori Visual – Auditori – Kinestetik - Taktil yang terbukti efektif dalam melatih kemampuan literasi penyandang disleksia. Selain itu aplikasi buku interaktif juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan motivasi membaca dengan menyajikan sistem gamifikasi dan interaktifitas bagi pengguna nya.