2022 TS PP HUTAMI DWIJAYANTI
PUBLIC  COVER Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos BAB 1 Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos BAB 2 Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos BAB 3 Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos BAB 4 Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos BAB 5 Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos PUSTAKA Hutami Dwijayanti
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos
Fasih dalam membaca dan menulis merupakan salah satu kemampuan dasar yang
tidak mudah dicapai oleh penyandang disleksia. Disleksia tidak berhubungan
dengan tingkat intelegensi, melainkan diakibatkan oleh gangguan otak bagian
depan sebelah kiri yang memegang peran penting dalam memroses baca-tulis.
Gangguan disleksia merupakan gangguan belajar spesifik yang paling banyak
ditemui di dunia, kurang lebih diperkirakan 10% populasi muda di Indonesia
memiliki gangguan disleksia. Disleksia bukanlah penyakit, sehingga tidak bisa
disembuhkan namun kemampuan literasi penyandang disleksia tetap bisa
dioptimalkan salah satu caranya dengan menggunakan pembelajaran dengan
pendekatan multisensori. Namun, saat ini di Indonesia media pembelajaran literasi
bagi penyandang disleksia tersebut masih terbatas dan tidak mudah diakses oleh
setiap individu dikarenakan usia penelitian disleksia yang masih cenderung muda
dan edukasi masyarakat terhadap disleksia yang masih rendah. Adapun tujuan
penelitian ini yaitu untuk membuat karya rancangan aplikasi buku cerita interaktif
yang diharapkan dapat menjadi media pendukung pembelajaran literasi bagi anak
penyandang disleksia dengan metode multisensori untuk anak usia dini.
Adapun metode pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi buku
interaktif ini yaitu metode berbasis double diamond yang mencakup tahapan
discover, define, develop dan deliver dengan melalui proses iterasi. Perancangan
aplikasi buku interaktif ini merupakan konsep pemecahan masalah untuk bisa
memberikan alternatif media pendukung pembelajaran literasi baca-tulis Bahasa
Indonesia yang mudah diakses dan juga memberikan konten narasi visual yang
mampu mendukung kelemahan dalam pemahaman sekuensial/ urutan bagi
penyandang disleksia, dalam hal ini mengenai pengenalan konsep waktu urutan
nama hari.
Perancangan aplikasi mobile ini nantinya akan disajikan dengan menggunakan
elemen narasi visual dan user experience. Dengan menggunakan elemen narasi
visual yang meliputi cerita tekstual, ilustrasi, animasi serta suara dan elemen user
experience yang meliputi elemen interaktivitas dan user interface maka aplikasi
buku interaktif ini bisa menjadi media pendukung pembelajaran literasi baca-tulis
yang efektif dengan kemampuan penyajian multisensori Visual – Auditori –
Kinestetik - Taktil yang terbukti efektif dalam melatih kemampuan literasi
penyandang disleksia. Selain itu aplikasi buku interaktif juga memiliki kemampuan
untuk meningkatkan motivasi membaca dengan menyajikan sistem gamifikasi dan
interaktifitas bagi pengguna nya.