ABSTRAK - RICHARD TANADI
PUBLIC Didin Syafruddin Asa, S.Sos COVER Richard Tanadi
PUBLIC Didin Syafruddin Asa, S.Sos BAB 1 Richard Tanadi
PUBLIC Didin Syafruddin Asa, S.Sos BAB 2 Richard Tanadi
PUBLIC Didin Syafruddin Asa, S.Sos BAB 3 Richard Tanadi
PUBLIC Didin Syafruddin Asa, S.Sos BAB 4 Richard Tanadi
PUBLIC Didin Syafruddin Asa, S.Sos BAB 5 Richard Tanadi
PUBLIC Didin Syafruddin Asa, S.Sos PUSTAKA Richard Tanadi
PUBLIC Didin Syafruddin Asa, S.Sos
ABSTRAK
PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN DAN PERINGATAN KETERTIBAN MASYARAKAT PERKOTAAN BERBASISKAN COMPUTER
VISION EFEKTIFITAS TINGGI (STUDI KASUS: KETERTIBAN SOCIAL DISTANCING PADA KOTA BANDUNG)
Oleh Richard Tanadi NIM: 23219059
(Program Studi Magister Teknik Elektro)
Pandemi COVID-19, merupakan penyakit yang menyebar dengan cepat khususnya pada individu yang
terdapat pada keramaian, seperti pada ruang publik. Metode yang efektif (dan relatif
praktis) untuk mengurangi mengurangi persebaran COVID-19, adalah pembiasaan pengunaan
jarak aman saat berinteraksi, atau penerapan kaidah social distancing. Namun, pada
beberapa kasus, terdapat kelalaian masyarakat untuk berinteraksi dalam jarak yang aman, baik
karena lupa ataupun karena tidak sadar atas kondisi keramaian sekitar yang tidak menjalankan kaidah
social distancing. Di sisi lain, seiring dengan berjalannya waktu, terdapat peningkatan atas
ketersediaan infrastruktur yang dapat digunakan untuk mengawasi masyarakat, contohnya CCTV ATCS
Kota Bandung. Namun, pengawasan secara kontinu untuk titik pengamatan yang relatif banyak, baik
secara manual ataupun otonom, cenderung membutuhkan sumber daya yang tinggi, terlebih
apabila diperlukan pengambilan keputusan atau pemberian peringatan terkait hasil
pengawasan yang dilakukan.
Dengan demikian, penulis berinisiatif untuk merancang sebuah sistem pengawasan dan peringatan
atas berbasiskan computer vision, untuk mengawasi tingkat kepatuhan masyarakat terhadap
peraturan, pada banyak lokasi pengawasan secara sekaligus dengan metode sampling. Penelitian
ini, difokuskan untuk melakukan pengawasan masyarakat terkait ketertiban penerapan kaidah social
distancing pada ruang publik di area Kota Bandung, dengan menggunakan sumber informasi CCTV ATCS
Kota Bandung.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan untuk mengawasi kepatuhan masyarakat Kota
Bandung, integrasi sampling dapat meningkatkan jumlah lokasi pengamatan dari sebuah lokasi
menjadi 16 sampai dengan 55 lokasi pengamatan dengan tingkat akurasi pendeteksian pelanggaran
kaidah social distancing 95,69% dari 77,98%, dan akurasi pengukuran jarak 89,51%.
Kata kunci: implementasi computer vision efisien, pengawasan masyarakat