digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Beroperasi lebih dari satu dekade, EAGLE LNG telah diakui sebagai perusahaan kelas dunia nasional dan internasional. Dengan pengakuan yang luar biasa ini, EAGLE LNG juga diakui sebagai salah satu “center of excellence” di industri LNG. Dalam beberapa tahun terakhir, EAGLE LNG menghadapi situasi yang menantang terkait dengan pengelolaan kinerja pabrik terkait penurunan feed gas dari hulu. Tidak hanya untuk bisnis LNG tetapi untuk pasar dunia secara keseluruhan, tahun 2020 merupakan tahun yang penuh gejolak. Dengan skenario energi saat ini, produsen gas utama menunda keputusan investasi akhir (Final Investment Decision atau FID) dalam menyelesaikan beberapa sumur gas, akibat kekhawatiran tentang kelebihan pasokan LNG. Pandemi berdampak pada masalah lama di pasar LNG di seluruh dunia. Untuk mengatasi kesulitan ini, EAGLE LNG mau tidak mau harus dapat memangkas biaya operasional secara keseluruhan, terutama perawatan, yang dimana merupakan salah satu indikator terpenting dari operasi kilang LNG. Berkaca pada masalah ini, implementasi strategi akan menjadi “kunci keberhasilan”. Reliability Centered Maintenance atau RCM merupakan konsep yang diterapkan dalam perawatan EAGLE LNG. Idenya adalah untuk memahami risiko dan secara proaktif mencegah kegagalan dengan tindakan yang diperlukan. Pemeliharaan yang berlebihan akan menghabiskan anggaran pemeliharaan yang lebih tinggi, tetapi pemeliharaan yang lebih sedikit akan mempengaruhi keandalan, ketersediaan, dan keamanan sistem. WCM atau Pemeliharaan Kelas Dunia adalah pendekatan pemeliharaan yang menggabungkan metode RCM yang ditambahkan dengan beberapa catatan sejarah, pengalaman Perusahaan, dan bahan-bahan "khusus". Pendekatan pemeliharaan ini dikembangkan untuk mengatasi masalah dan menciptakan solusi. Solusi dilakukan untuk memberikan solusi terhadap masalah dengan melakukan root case analysis dengan menerapkan metode WCM, melakukan diskusi dengan pakar dan ahli, membandingkan dengan market leader (perusahaan LNG lain di Indonesia) adalah pendekatan untuk mencari solusi permasalahan. Sebelum diimplementasikan, solusisolusi tersebut disiapkan sebagai alternatif melalui proses pengambilan keputusan (AHP) dengan membandingkan kriteria penting. Solusi prioritas utama akan segera diterapkan dan diharapkan berdampak baik pada EAGLE LNG.