Beroperasi lebih dari satu dekade, EAGLE LNG telah diakui sebagai perusahaan kelas
dunia nasional dan internasional. Dengan pengakuan yang luar biasa ini, EAGLE LNG
juga diakui sebagai salah satu “center of excellence” di industri LNG. Dalam beberapa
tahun terakhir, EAGLE LNG menghadapi situasi yang menantang terkait dengan
pengelolaan kinerja pabrik terkait penurunan feed gas dari hulu.
Tidak hanya untuk bisnis LNG tetapi untuk pasar dunia secara keseluruhan, tahun 2020
merupakan tahun yang penuh gejolak. Dengan skenario energi saat ini, produsen gas
utama menunda keputusan investasi akhir (Final Investment Decision atau FID) dalam
menyelesaikan beberapa sumur gas, akibat kekhawatiran tentang kelebihan pasokan LNG.
Pandemi berdampak pada masalah lama di pasar LNG di seluruh dunia. Untuk mengatasi
kesulitan ini, EAGLE LNG mau tidak mau harus dapat memangkas biaya operasional
secara keseluruhan, terutama perawatan, yang dimana merupakan salah satu indikator
terpenting dari operasi kilang LNG.
Berkaca pada masalah ini, implementasi strategi akan menjadi “kunci keberhasilan”.
Reliability Centered Maintenance atau RCM merupakan konsep yang diterapkan dalam
perawatan EAGLE LNG. Idenya adalah untuk memahami risiko dan secara proaktif
mencegah kegagalan dengan tindakan yang diperlukan. Pemeliharaan yang berlebihan
akan menghabiskan anggaran pemeliharaan yang lebih tinggi, tetapi pemeliharaan yang
lebih sedikit akan mempengaruhi keandalan, ketersediaan, dan keamanan sistem. WCM
atau Pemeliharaan Kelas Dunia adalah pendekatan pemeliharaan yang menggabungkan
metode RCM yang ditambahkan dengan beberapa catatan sejarah, pengalaman
Perusahaan, dan bahan-bahan "khusus". Pendekatan pemeliharaan ini dikembangkan
untuk mengatasi masalah dan menciptakan solusi.
Solusi dilakukan untuk memberikan solusi terhadap masalah dengan melakukan root case
analysis dengan menerapkan metode WCM, melakukan diskusi dengan pakar dan ahli,
membandingkan dengan market leader (perusahaan LNG lain di Indonesia) adalah
pendekatan untuk mencari solusi permasalahan. Sebelum diimplementasikan, solusisolusi
tersebut disiapkan sebagai alternatif melalui proses pengambilan keputusan (AHP) dengan
membandingkan kriteria penting. Solusi prioritas utama akan segera diterapkan dan diharapkan
berdampak baik pada EAGLE LNG.