digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) merupakan jaringan retail convenience store yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Letak gerai yang strategis dimaksudkan untuk memudahkan Indomaret melayani target demografi, keluarga, pekerja, pelajar. Indomaret didirikan pada tahun 1988, awalnya bertujuan untuk memfasilitasi penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari bagi karyawan. Namun karena operasional toko yang semakin berkembang, perusahaan melakukan berbagai pengembangan dengan memperdalam dan memperhitungkan berbagai kebutuhan dan perilaku konsumen dalam berbelanja. Kajian internal ini menyimpulkan bahwa masyarakat cenderung memilih berbelanja di gerai modern berdasarkan pilihan produk yang lengkap dan berkualitas, harga yang pasti dan kompetitif, serta suasana yang nyaman. Pada awal tahun 2020, Pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Akibat temuan kasus pertama ini, berbagai aturan telah diberikan oleh Pemerintah untuk melakukan penanganan taktis hingga saat ini. Berbagai aturan dilakukan terkait pembatasan pergerakan aktivitas masyarakat dengan membatasi jarak fisik dan perintah untuk tetap berada di rumah. Hal ini memaksa semua segmen konsumen untuk menggunakan metode belanja yang berbeda. Dalam beberapa bulan setelah COVID-19, belanja konsumen online telah meningkat secara signifikan di banyak kategori. Niat konsumen untuk berbelanja online meningkat terutama pada kebutuhan pokok dan barang-barang lainnya. Indomaret sebagai minimarket harus beradaptasi dan menerapkan berbagai strategi agar dapat bersaing dengan e-commerce. Tesis ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi agar Indomaret dapat bersaing dengan e-commerce yang berkembang pesat di Indonesia saat ini. Data untuk penelitian dikumpulkan melalui observasi lapangan, studi literatur dan wawancara dengan para ahli di perusahaan. Penelitian ini merancang strategi yang tepat dengan melakukan kajian terhadap analisis eksternal perusahaan dan analisis internal perusahaan. Analisis eksternal dilakukan dengan menggunakan metode analisis PEST, analisis Lima Kekuatan Porter dan analisis Pesaing. Analisis internal dilakukan dengan menggunakan kerangka VRIO dan analisis rantai nilai. Hasil analisis tersebut kemudian digunakan untuk menentukan SWOT perusahaan, yang diolah menggunakan matriks TOWS untuk mengusulkan strategi yang tepat untuk keberlangsungan perusahaan. Untuk memperkaya data, dilakukan analisis kuesioner untuk melihat faktor eksternal dan internal perusahaan yang mempengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan berbelanja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi PT Indomarco Prismatama selama masa pandemi cukup beragam, mulai dari membuka gerai yang dekat dengan masyarakat, menciptakan nilai baru dengan menciptakan minimarket drive-thru dan fresh, serta mengembangkan Klik Indomaret sebagai solusi omnichannel. Namun, berbagai strategi lain perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen untuk berbelanja di Indomaret. Indomaret harus menata ulang strategi yang ada dan mengembangkan beberapa konsep strategis dalam hal pengembangan sumber daya manusia, pemasaran dan promosi, strategi operasi, teknologi, dan beberapa strategi lain yang harus dikelola dengan baik di masa depan.