PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) merupakan jaringan retail convenience
store yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Letak gerai yang strategis
dimaksudkan untuk memudahkan Indomaret melayani target demografi, keluarga,
pekerja, pelajar. Indomaret didirikan pada tahun 1988, awalnya bertujuan untuk
memfasilitasi penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari bagi karyawan. Namun
karena operasional toko yang semakin berkembang, perusahaan melakukan
berbagai pengembangan dengan memperdalam dan memperhitungkan berbagai
kebutuhan dan perilaku konsumen dalam berbelanja. Kajian internal ini
menyimpulkan bahwa masyarakat cenderung memilih berbelanja di gerai modern
berdasarkan pilihan produk yang lengkap dan berkualitas, harga yang pasti dan
kompetitif, serta suasana yang nyaman.
Pada awal tahun 2020, Pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 pertama di
Indonesia. Akibat temuan kasus pertama ini, berbagai aturan telah diberikan oleh
Pemerintah untuk melakukan penanganan taktis hingga saat ini. Berbagai aturan
dilakukan terkait pembatasan pergerakan aktivitas masyarakat dengan membatasi
jarak fisik dan perintah untuk tetap berada di rumah. Hal ini memaksa semua
segmen konsumen untuk menggunakan metode belanja yang berbeda. Dalam
beberapa bulan setelah COVID-19, belanja konsumen online telah meningkat
secara signifikan di banyak kategori. Niat konsumen untuk berbelanja online
meningkat terutama pada kebutuhan pokok dan barang-barang lainnya. Indomaret
sebagai minimarket harus beradaptasi dan menerapkan berbagai strategi agar
dapat bersaing dengan e-commerce.
Tesis ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi agar Indomaret dapat bersaing
dengan e-commerce yang berkembang pesat di Indonesia saat ini. Data untuk
penelitian dikumpulkan melalui observasi lapangan, studi literatur dan wawancara
dengan para ahli di perusahaan. Penelitian ini merancang strategi yang tepat
dengan melakukan kajian terhadap analisis eksternal perusahaan dan analisis
internal perusahaan. Analisis eksternal dilakukan dengan menggunakan metode
analisis PEST, analisis Lima Kekuatan Porter dan analisis Pesaing. Analisis
internal dilakukan dengan menggunakan kerangka VRIO dan analisis rantai nilai.
Hasil analisis tersebut kemudian digunakan untuk menentukan SWOT perusahaan,
yang diolah menggunakan matriks TOWS untuk mengusulkan strategi yang tepat
untuk keberlangsungan perusahaan. Untuk memperkaya data, dilakukan analisis
kuesioner untuk melihat faktor eksternal dan internal perusahaan yang
mempengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan berbelanja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi PT Indomarco Prismatama selama
masa pandemi cukup beragam, mulai dari membuka gerai yang dekat dengan
masyarakat, menciptakan nilai baru dengan menciptakan minimarket drive-thru
dan fresh, serta mengembangkan Klik Indomaret sebagai solusi omnichannel.
Namun, berbagai strategi lain perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan
konsumen untuk berbelanja di Indomaret. Indomaret harus menata ulang strategi
yang ada dan mengembangkan beberapa konsep strategis dalam hal
pengembangan sumber daya manusia, pemasaran dan promosi, strategi operasi,
teknologi, dan beberapa strategi lain yang harus dikelola dengan baik di masa
depan.