Industri tekstil penting bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Penelitian
ini akan menganalisa tentang perusahan produksi pakaian dalam skala kecil yang akan ditulis sebagai
perusahaan produksi pakaian. Selain memproduksi pakaian di pabrik nya sendiri Cloth Lab juga bermitra
dengan perusahaan produksi pakaian lainnya untuk memenuhi pesanan dari pelanggan Cloth Lab. Cloth
Lab kesulitan untuk memantau kualitas dan ketepatan waktu setiap produksi dari produk yang dikerjakan
oleh mitra. Pelanggan umumnya mengeluh tentang produk yang ditolak atau pengiriman yang terlambat.
Cloth Lab memiliki berbagai masalah dan kesulitan yang akan dijawab dalam penelitian ini. (1) Apa
kebutuhan paling penting untuk pelanggan? (2) Bagaimana Cloth Lab menggunakan model bisnis baru
untuk mengatasi masalah? (3) Bagaimana Cloth Lab menjalankan rencananya?
Wawancara digunakan untuk memperoleh data untuk penelitian ini. Penulis mewawancarai pelanggan,
perusahaan produksi pakaian, dan pakar industry. Penelitian ini akan melihat permasalahan perusahaan baik
secara internal maupun eksternal. Analisis internal menggunakan kerangka kerja VRIO dan Value Chain
Analysis. Analisis eksternal menggunakan Porter Five Forces dan PEST. Data akan digunakan untuk
mengembangkan SWOT dan Root Cause Analysis menggunakan Mind Map.
Penelitian ini menggunakan Analisa Value Proposition, Business Model Archetypes, dan Business Model
Canvas untuk membantu Cloth Lab mengembangkan solusi untuk masalah bisnis mereka. Inovasi model
bisnis yang diusulkan divalidasi oleh pelanggan dengan wawancara konfirmasi dan menggunakan Javelin
Experimental Board
Penelitian ini menemukan bahwa pelanggan perlu mengetahui informasi rinci dari Produksi Pakaian, dan
pelanggan ingin dapat memilih perusahaan produksi pakaian yang paling sesuai untuk mereka. Selain itu,
pelanggan ingin memantau proses produksi produk pakaian mereka dan jaminan pembayaran dari produk
yang dipesan. Karena itu, Model bisnis baru yang diusulkan Cloth Lab adalah platform marketplace
menghubungkan pelanggan dengan perusahaan produksi pakaian. Proses pengembangan produk Cloth Lab Marketplace dimulai dengan mengumpulkan persyaratan dan membuat gambar rangka. Cloth Lab akan mulai menguji produk dengan pengembang setelah proses pengembangan selesai. Cloth Lab Marketplace siap untuk peluncuran beta setelah pengujian. Produk akan dirilis sebagai Minimum Viable Product (MVP) untuk penggunaan umum.