digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Lilik Eko Widodo
PUBLIC Resti Andriani


2016 LILIK EKO WIDODO 1-PAPER.pdf?_
PUBLIC Resti Andriani

Makalah ini bersifat sekuel dan merupakan kelanjutan dari makalah sebelumnya (Widodo, 2013, 2015) tentang masalah Hidrogeologi Tambang pada urat emas (vein) yang terhubung secara hidrolik dengan air permukaan. Di dalam Widodo (2013) dijabarkan filosofi masalah utama, sedang di dalam Widodo (2015) diberikan frame work pemecahan masalah yang bersifat komprehensif. Mulai dengan paper ini komponen masing-masing frame work di dalam Widodo (2015) akan dibahas secara lebih rinci. Di dalam paper ini akan dibahas mengenai prinsip estimasi sumberdaya emas. Hal ini penting karena solusi yang digunakan untuk memecahkan masalah ini berdasar trade-off (Widodo, 2013), sehingga optimasi menjadi penting dan merupakan inti dari decision making process. Estimasi sumberdaya emas mempunyai dua komponen, yaitu: pemodelan distribusi kadar emas dan pemodelan geometri cebakan emas. Dari data emas hasil eksplorasi dapat dibuat model distribusi kadar emas menggunakan beberapa metode. Selanjutnya pemodelan geometri cebakan emas memerlukan batas berupa batas fisik dan batas kadar. Batas fisik untuk vein, dalam hal ini adalah batas vertikal yang sangat berkait dengan state variable utama, yaitu kedalaman vertical shaft yang ditentukan berdasar metode penambangan overhand dan aspek geoteknik (Widodo, 2015). Batas horisontal mengikuti geometri vein ke arah horisontal. Bila batas geometri telah dapat ditetapkan, maka estimasi sumberdaya emas dapat dilakukan. Batas vertikal dapat dijadikan decision variable, sehingga mempengaruhi sumberdaya emas, dengan demikian sumberdaya emas juga akan bersifat variabel. Hasil estimasi sumberdaya emas ini akan merupakan salah satu pihak (aspek) di dalam tradeoff yang akan dibahas di dalam paper selanjutnya.