digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Edward Prasetyo Johan
PUBLIC yana mulyana

Stevia rebaudiana (Bertoni) adalah tanaman yang memiliki senyawa glikosida khususnya steviol dan rebaudiosida A memiliki potensi sebagai pemanis dan potensi terapeutik sebagai antihiperglikemik, antihipertensi, antiinflamasi, dan antibakteri. Potensinya membuat stevia ditumbuhkan di berbagai tempat. Pertumbuhan yang lambat dan kebutuhan kondisi lingkungan yang optimal mendorong kebutuhan untuk metode kultivasi yang lebih cepat dan optimal. Berbagai penelitian kultur jaringan telah dilakukan untuk mencari solusi permasalahan ini. Tujuan kajian pustaka ini yaitu untuk mengkaji cara-cara untuk mengoptimalkan pertumbuhan, aklimatisasi, dan memperbesar akumulasi steviosida dan rebaudiosida A pada kultur jaringan Stevia rebaudiana. Kajian pustaka dilakukan dengan mengkaji literatur online dari 4 website publisher jurnal online (NCBI, Science Direct, Springer, dan Taylor & Francis Online). Hasil kajian pustaka ini telah menjelaskan perkembangan cara-cara untuk mengkultur Stevia rebaudiana. Kultur akar dapat ditumbuhkan dengan media MS tersuplementasi 6-benzilaminopurin, asam 1-naftalena asetat, asam indol-3- butirat, dan asam giberelat. Kultur kalus dengan hasil optimum didapatkan dengan media MS tersuplementasi 6-benzilaminopurin dan Asam 2,4-diklorofenoksiasetat. Sedangkan pada kultur tunas didapatkan dengan media MS tersuplemantasi 6-benzilaminopurin dan kinetin. Kultur akar berambut terbukti meningkatkan produksi steviosida dan rebaudiosida A serta aktivitas enzim UDPglukosiltransferase. Aklimatisasi berhasil dilakukan pada media tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan kondisi greenhouse. Elisitasi kultur juga dijelaskan sebagai cara untuk meningkatkan akumulasi glikosida steviol. Metil jasmonat dan asam salisilat dibuktikan dapat meningkatkan akumulasi steviosida dan rebaudiosida A.