digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2022 TA PP DIZA AULIA PUTRIAJI 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Dunia mode atau fashion merupakan salah satu industri penyumbang limbah tekstil terbesar di dunia. Konsep pergantian tren mode sangat cepat berganti, yakni pada jenis pakaian readyto-wear. Fast fashion merupakan salah satu langkah yang dapat merugikan dan merusak bumi. Masyarakat dengan pemahaman akan bahaya fast-fashion mulai melakukan sebuah gerakan untuk hidup ramah lingkungan, salah satunya melalui thrifting atau belanja pakaian bekas. Majunya teknologi, membuat budaya hidup zaman kini berpacu pada media sosial. Sebuah thrift store sebaiknya memiliki media sosial yang tidak hanya berfungsi untuk mempromosikan toko mereka, namun juga memiliki keunggulan tersendiri sebagai sarana jual beli online dengan tampilan media sosial yang menarik serta dapat menjadi salah satu pihak yang mengedukasi pembelinya mengenai pentingnya hidup ramah lingkungan. Perancangan media sosial online thrift shop ini akan dibagi menjadi tiga hal, yakni desain (mencakup logo, ilustrasi, tipografi,dll), communication, mencakup edukasi, advertising & public relations online thrift shop, serta behavior, merangkup nilai serta budaya yang khusus dimiliki online thrift shop. Perancangan akan berbentuk desain media sosial Instagram dan Website. Usia remaja-dewasa muda yaitu 16 - 23 tahun menjadi sasaran dari perancangan tugas akhir, karena usia tersebut merupakan usia yang giat mengikuti perkembangan dunia thrifting di media sosial. Perancangan media sosial online thrift shop ini diharapkan dapat memberikan edukasi pentingnya merancang desain grafis media sosial dan konten yang kreatif serta edukatif bagi pegiat bisnis yang ingin atau sedang menjalani usaha online thrift shop.