Sejak tahun 2012 MOCAF cap Kujang diproduksi di Kabupaten Sumedang.
Namun perkembangan usaha MOCAF ini masih terbatas dengan adanya kendala:
keterbatasan ketersediaan bahan baku singkong, pemasaran yang belum intensif,
dan belum adanya perhatian pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis aktivitas rantai nilai pada usaha MOCAF cap Kujang,
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha MOCAF
cap Kujang, dan menentukan strategi pengembangan usaha pada MOCAF cap
Kujang. Metode yang digunakan untuk analisis rantai nilai yaitu dengan kerangka
ACIAR (Australian Centre for International Agricultural Research), Model
Porter serta analisis nilai tambah dengan Metode Hayami. Analisis faktor internal
dilakukan menggunakan matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan faktor
eksternal menggunakan matriks EFE (External Factor Evaluation). Hasil IFE dan
EFE digunakan untuk merumuskan strategi pada matriks SWOT. Strategi yang
dihasilkan kemudian ditentukan prioritasnya menggunakan metode AHP
(Analytical Hierarchy Process). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas
utama dan aktivitas pendukung pada usaha MOCAF cap Kujang menghasilkan
nilai tambah MOCAF sebesar Rp1.000/kg (33,33%). Faktor internal yang menjadi
kekuatan utama yaitu usaha MOCAF cap Kujang sudah memiliki izin P-IRT dan
kelemahan utamanya yaitu harga MOCAF cap Kujang lebih tinggi dibandingkan
MOCAF lainnya. Faktor eksternal yang menjadi peluang utama yaitu MOCAF dapat menjadi substitusi terigu untuk orang yang tidak dapat mengonsumsi gluten
dan ancaman utamanya yaitu harga tepung terigu lebih murah. Prioritas strategi
pengembangan usaha MOCAF cap Kujang yaitu membangun promosi dan
kerjasama dengan berbagai pihak (Surat Perjanian Kerjasama/SPK): promosi rutin
melalui media sosial, membuat brosur, dan menjual melalui e-commerce,
mengikat perjanjian dengan supplier dan konsumen. Prioritas strategi berikutnya
dengan penggunaan mesin pengering untuk produksi, penjualan MOCAF secara
bulky dan pembentukan struktur organisasi usaha yang efektif.