ABSTRAK Richard Adventus Hutasoit
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Richard Adventus Hutasoit
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Richard Adventus Hutasoit
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Richard Adventus Hutasoit
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Richard Adventus Hutasoit
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Richard Adventus Hutasoit
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Richard Adventus Hutasoit
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Richard Adventus Hutasoit
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Produksi plastik dari tahun ke tahun selalu meningkat berbanding lurus
dengan banyaknya timbulan limbah plastik di dunia. Sejak tahun 2019, adanya
COVID-19 juga menyebabkan peningkatan timbulan limbah plastik yang
signifikan khususnya jenis plastik sekali pakai seperti LDPE, LLDPE, PP dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, untuk mengurangi timbulan limbah plastik di
lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan kembali limbah plastik sebagai
agregat pada pembuatan beton. Pada penelitian ini jenis plastik yang digunakan
adalah LDPE, LLDPE, dan PP dimana persentase substitusi agregat plastik
terhadap agregat pasir yang digunakan adalah 25% dan 50%. Pengujian yang
dilakukan berupa karakterisasi FTIR pelet plastik, karakterisasi X-Ray diffraction
(XRD), uji densitas, dan uji tekan sampel beton. Berdasarkan hasil karakterisasi
FTIR diketahui bahwa jenis pelet yang digunakan sesuai dengan jenis plastik yang
ditinjau. Hasil pengujian tekan yang didapat menunjukkan bahwa beton dengan
persentase substitusi agregat plastik 25% memiliki kekuatan tekan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan substitusi 50%. Selain itu beton dengan agregat plastik
LLDPE memiliki kekuatan tekan yang lebih tinggi dibanding dengan agregat
LDPE dan LLDPE dimana kuat tekan sampel beton LLDPE mencapai 31,4 MPa
sedangkan beton LDPE hanya mencapai 26,3 MPa dan beton PP 30,4 MPa.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan kekuatan beton dengan
agregat plastik yang optimum.